9👔

44.1K 2.7K 58
                                    

Happy reading!

---

Tak berselang lama angga datang membawa 2 piring spagheti dan 2 air mineral. Satu piring di letakan di hadapan syika dan satu piring lagi dihadapan dirinya sendiri.

"Makan nya di abisin yah syika" ucap angga yang di angguki oleh syika. Syika dengan semangat memakan spagheti nya menggunakan tangan bukan menggunakan garpu yang telah di sediakan. Hingga saus spagheti nya  belepotan ke mana mana.

Angga yang melihat nya pun menganga tidak percaya. Kenapa seorang gadis makan nya seperti seorang bayi yang baru belajar makan sendiri? Itulah yang ada dalam pikiran angga.

Angga memakan makanannya sesekali memerhatikan syika yang sedang makan. Yang diperhatikan pun hanya sibuk memakan makanannya tanpa memperhatikan sekitar.

"Kak angga makanan syika udah abis" ucap syika menjilati sisa saus di jari nya.

Angga pun mengambil beberapa lembar tisu dan membersihkan tangan syika dan juga mulut serta pipi nya yang terkena saus.

"Anak pinter" kata angga sambil menepuk puncak kepala syika dengan pelan setelah membersihkan tangan dan mulut serta pipi syika. Syika pun mengangguk dengan bahagia.

Syika menghampiri angga dan duduk disebelahnya. Lalu melingkarkan tangan nya dipinggang angga. Angga tersentak kaget merasakan pelukan dari syika secara tiba tiba,tapi angga dapat mengkondisikan raut wajah nya.

"Syika kenapa?" Tanya angga sambil mengelus rambut syika.

"Syika mau mimi ka"rengek syika sambil menduselkan wajahnya di dada bidang angga.

"Hah?" Angga terkejud mendengar permintaan syika lalu melirik tas kecil yang berada di atas meja.

"Kakak..syika mau mimi" rengek syika yang hampir menangis. Angga yang melihatnya pun gelagapan. Bagaimana kalau syika benar benar menangis?

"Iya iya tunggu sebentar ya syika kakak bikinin dulu susu nya" kata angga menenangkan syika. Lalu angga meraih tas kecil milik syika dan dibuka lah olehnya. Mengeluarkan satu persatu yang ada di dalam tas,dimulai dari botol susu,susu bubuk,dan termos kecil berisi air hangat.

Setelah mengeluarkan nya. Angga bingung apa yang harus di mulainya lebih dulu? Jujur angga belom pernah membuat susu karna dia tidak mempunyai seorang adik. Lalu,ini harus bagaimana? Ya allah tolong angga.

"Kakak cepetan huaaaaa" tangis syika dengan keras. Untung saja suasana kantin sedang sepi.

"Iya iya syika sabar yah cup cup jangan nangis oke" kata angga menenangkan. Tangisan syika pun mereda dan hanya menatap botol susu yang masih kosong dengan mata berair.

Angga pun memulai membuat susu dimulai dari membuka tutup botol susu nya,kedua masukan susu kedalam botol. Tapi tunggu,berapa sendok susu yang harus angga masukan?

"Emm syika,syika kalo minum susu berapa sendok susu nya?" Tanya angga ke syika. Syika pun menunjukan ke 10 jari tangannya ke angga dengan muka polos. Angga mengernyit tidak mengerti.

"10 sendok?" Tanya angga memastikan. Dan syika pun mengangguk. Angga pun mengangguk lalu menuangkan 10 sendok susu kedalam botol susunya. Lalu menuangkan air hangat kedalam botol hingga penuh setelah itu angga menutup botol nya lalu mengocok botol nya agar susu nya larut dengan air.

Setelah selesai angga memberikan botol susunya ke syika. Syika menerimanya dengan mata berbinar. Syika pun mulai menghisap dot nya dengan cepat seperti bayi yang kehausan. Syika memang bayi gays,bigbaby.

Angga pun menghela nafas melihatnya. Syika pun bersandar dibahu angga tapi syika merasa tidak nyaman. Syika terus menghisap dot nya tapi dengan perlahan. Matanya mulai sayu,syika mengantuk.

Dan tanpa persetujuan angga. Syika langsung duduk dipangkuan angga ala koala. Tangan kanan nya dia lingkarkan di pinggang angga,tangan kirinya dia gunakan untuk memegang botol dot nya dan kepalanya dia senderkan di bahu angga. Angga menegang dibuatnya. Angga pun berusaha menyingkirkan syika dari pangkuannya. Namun syika malah menangis dengan kencang dan melempar botol susu nya ke meja. Untung botolnya tidak pecah dan tidak jatuh.

Angga pun gelagapan. Lagi lagi membuat syika menangis. Akhirnya angga membiarkan syika duduk dipangkuannya. Lalu meraih botol susu yang tadi dilempar oleh syika dan memasukan ujung dot nya kemulut syika. Syika pun langsung menghisap nya dan memejamkan matanya. Angga pun menghela nafas. Dan sedikit menimang syika agar syika cepat tertidur. Sungguh angga sangat lelah. Tapi dia juga merasa sangat senang karna merasa memiliki seorang adik yang sangat ia inginkan sejak kecil namun itu tak terwujud karna ibunya tidak bisa memiliki anak lagi.

Jadi dia akan menganggap syika seperti adik nya juga.

Dia akan menjaga dan menyayanginya seperti adiknya sendiri.

Angga tersenyum kecil menatap wajah syika yang sudah terlelap.

---

Thanks for reading!
Vote
👇

S Y I K A Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang