CHAPTER-7

3.4K 295 12
                                    

HAPPY READING
.
.
.
Setelah murid sma bina bangsa sudah dibawa ke aula. Geng zavior pun membuka gerbang untuk berhadapan langsung dengan geng graxa.

Akhirnya geng zavior memutuskan untuk menerima tantangan geng graxa dengan tawuran di lapangan sma bina bangsa. Kedua geng tersebut pun saling melempar tatapan permusuhan.

"Apa lo bilang tadi? kita pecundang, cupu? Haha gak kebalik bro" ujar raka mengejek.

"Anjing lo".

"Berani juga ya lo datang ke kandang singa" ujar nathan datar.

"Kenapa lo takut kalau kalah di kandang sendiri" ejek anggota graxa-samuel purnomo adi.

"Gaya mu tong tong" ujar vero dengan logat jawanya.

"Halah banyak bacot lu! SERANG!!" Teriak orlando.

"Wihh kita ikutan dong" bukan anggota zavior yang ngomong tapi tania dkk.

Aland yang baru dateng dari aula pun membelalakkan mata karena adanya tania di tempat yang akan mereka gunakan untuk tawuran.
"Astagfirullah tania lu napa kesini?!".

"Heh cewek kaleng napa lu kesini! Ini bukan tempat untuk perempuan, mending lu selametin diri" ketus raka.

Yapp meskipun raka udah tau nama tania tapi dia punya panggilan khusus untuk tania yaitu cewek kaleng.

karena saat awal pertemuan mereka itu gara-gara kaleng yang ditendang tania. Dan itu membuat kepalanya sedikit nyut-nyutan.

"Heh cowok songong sekate-kate lu panggil gue cewek kaleng!" ujar tania tidak terima.

Tania juga punya panggilan khusus untuk raka yaitu cowok songong.

Karena saat awal pertemuan mereka kemarin membuat tania memberi Raka julukan cowok songong, karena Meskipun tania udah mintak maaf tapi tetep gak mau dimaafin. Kan songong namanya.

"Dasar cewek gak mau tanggung jawab" cibir raka.

"Inget ya, gue.udah.minta.maaf.ama.elu" tekan tania di setiap kata.

"Tapi.lo.gak.ikhlas.minta.maafnya" tekan raka ikut-ikutan.

"Terserah gue dong dasar cowok songong, wlekk" ujar tania dengan menjulurkan lidahnya mengejek.

Geng zavior dan geng graxa pun hanya menyimak perdebatan raka dan gadis yang mereka tidak ketahui namanya.

Sebenernya tadi vero punya inisiatif untuk beli popcron supaya nonton perdebatan dua sejoli itu lebih afdol.

Tapi dia urungkan karena dikantin gak jual popcron. Jadilah vero duduk di atas rumput dengan santai.

Melihat vero yang duduk anteng diatas rumput pun membuat anggota zavior ikut-ikutan. Termasuk inti zavior mereka ikut duduk santai sambil minum-minuman yang mereka beli tadi dikantin.

Teman-teman tania pun iku duduk gabung dengan inti zavior.

"WOY INI KAPAN TAWURANNYA ANJIR!" teriak orlando yang sudah capek mendengar perdebatan musuhnya tersebut dengan gadis yang tidak ia kenali, karena gadis itu membelakanginya jadi wajahnya nggak kelihatan.

"DIEM" bentak dua sejoli itu.

"Wehh mampus lu land, mending sini kita duduk-duduk santai sambil menikamati angin yang sejuk" ujar aland santai.

"Emang tu cewek siapa kok dia berani banget ama si raka?" Tanya orlando dengan santainya duduk didekat inti zavior.

Seolah orlando lupa dengan tujuannya ke sma bina bangsa untuk ngajak tawuran malah jadi ngerumpi ala mak-mak komplek.

Semua anggota graxa pun ampek melongo melihat ketua mereka yang malah duduk santai melupakan tentang tujuan mereka kesini.

Bukan hanya anngota grexa yang melongo, tetapi anggota zavior pun ikut melongo melihat ketua musuh mereka duduk anteng didekat aland layaknya seorang sahabat.

"Nanti lo juga pasti tau, mungkin lo akan denger suara cempreng nya sampek telinga lu congek" ujar aland menakut-nakuti.

"Haa maksudnya apansih! Telinga gue bakal congek?" Tanya orlando tidak mengerti.

"Hmm...mungkin telinga lo akan dijewer ama cewek yang sekarang debat ama si raka atau lebih parahnya lagi lo diomelin ama tu cewek ampek telinga lo congek" ujar aland dengan panjang lebar

"Gak mungkinlah mana berani tu cewek ama gue!" Bantah orlando tidak terima. Karena setiap perempuan yang bertemu dengannya kebanyakan selalu menunduk takut.

"Benernih lo gak takut ama tu cewek?" ujar aland dengan menaik turunkan alis nya menggoda.

"Iyalah ampek berani tu cewek ngomeli gue, siap-siap aja gue jadiin sandra terus gue buang ke laut" ujar orlando bersungguh-sungguh.

"Gini nih kalau pas sekolah jajan nya cireng. Emang lu kira anak orang ikan apa pake di buang ke laut" ujar daven yang sedari tadi diam.

"Oke-oke back to topik. Jadi beneran nih lo gak takut ama tu cewek?" goda aland dengan menaik turunkan alisnya.

"Iyaa anjir mana mungkin gue takut ama cewek, yang ada kebalik lagi cewek yang takut ama gue!" sombong orlando.

"Ya gak gaes?"lanjut orlando ke anggotanya.

"Yoii bos" jawab serempak anggota graxar yang sekarang duduk santai di atas rumput.

"Kalau lo sam gak takut?" tanya aland ke samuel. Orang yang tadi mengejek zavior.

"Ya gaklah mana mungkin seorang samuel takut ama tu cewek, ngadi-ngadi lu,!" ujar samuel yang duduk disebelah orlando

Geng graxa itu punya 2 inti geng yaitu orlando dan samuel. Beda dengan zavior yang punya 5 inti geng.

☆☆☆

Information

Maap yak kalau ceritanya gantung plus pendek, tapi tenang di chapter selanjutnya pasti akan lebih seru ceritanya.
.
.
.
Jangan lupa vote and comentnya:)

Raka dan Tania (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang