[DIHARAPKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA]
[Gak akan ada revisi setelah tamat]
Judul awal : ZAVIOR'S
Raka Adhitama smith:
"Lo bisa nggak sih jadi cewek normal seharii aja,jangan buat gue darah tinggi teross"ucap raka ngegas.
Sferinly Tania william:
"Hee...
HAPPY READING . . . Hari ini mereka akan pergi ke acara ulang tahun Sasa dan mereka udah pulang dari kegiatan camping kemarin lusa.
Raka sekarang sedang berada di rumah gadisnya kalau kalian tanya kenapa Tania tidak nebeng aland saja, ya karena aland udah berangkat dengan anggota ZAVIOR yang mayoritasnya murid SMA bina bangsa semua.
Kenapa Raka tidak merekrut anggota dari SMA lain, itu karena Raka takut ada penghianat karena itulah yang paling dibenci oleh seorang raka Adhitama smith.
Oke back to Raka
Raka sekarang sedang duduk di sofa dengan hp ditangannya dia kesal dengan pacarnya yang udah dari sejam lalu dia nunggu tapi belum kelihatan batang hidungnya.
"Ehem" dehem perempuan di belakang Raka siapa lagi kalau bukan Tania
"Lama bang-" ucapan Raka terpotong karena melihat penampilan Tania yang memakai dress selutut berwarna hitam yang membuat nya semakin cantik tapi kekaguman raka hanya bertahan sebentar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ck gak ada baju lain apa itu bahu Lo keliatan" kesal Raka.
"Wajar kali gue aja yang Makai biasa aja kok".
"Gue gak suka berbagi ya" tekan raka.
"Tapi gue cantik kan pakai pakaian ini?" Tanya Tania.
"Nggak Lo jelek dan gue gak mau punya pacar jelek" ujar Raka bercanda.
"Oh jadi kalau gue gak cantik lagi, Lo gak mau lagi sama gue gitu!" Hardik Tania.
Entahlah kenapa dia bisa sesensi itu mungkin faktor dirinya hari ini datang bulan.
"Bercanda elah, meskipun Lo jelek gue bakal tetep cinta sama Lo kok karena bagi gue cinta itu gak Mandang kecantikan, kekayaan atau apalah itu gue tulus cinta sama Lo" ujar Raka serius dengan menatap tepat pada mata Tania.
Entah mengapa jantung Tania lagi-lagi berdetak dua kali lipat mendengar adanya ketegasan dan keseriusan saat Raka mengucapkannya dan tidak ada kebohongan didalam matanya.
"Udah yok mending kita berangkat pasti yang lain udah nungguin" ujar Tania mengalihkan pembicaraan.
"Ap-apansih gak ya kalau emang Lo gak mau nganterin gue yaudah gue naik taksi aja sendiri" ujar Tania dengan berjalan keluar rumah meninggalkan Raka.
"Anjir jatuh dah image gue didepan Raka" gerutu Tania dengan berjalan.
Sedangkan di sisi lain Raka melongo mendengar ucapan tania buat apa dia nunggu sampai sejam kalau ujung-ujungnya Tania naik taksi dan kapan juga dia bilang kalau dia tidak mau mengantar kan gadisnya.
•••
Raka dan Tania pun sampai dihotel yang mana itu adalah tempat acaranya di adakan.
Setelah perdebatan antara Raka dan Tania yang menghabiskan waktu akhirnya Tania mau berangkat dengan Raka.
