CHAPTER-30

2.1K 156 1
                                    

HAPPY READING
.
.
.
Raka pov

Malam ini gue berniat ngajak Tania buat beli kucing seperti yang gue janjiin tadi waktu di kantin sekolah.

Gue bingung harus telpon apa chat dia aja. Tapi...

"Kalau ditelpon entar dikira pacar posesif, tapi emang iya si" ujar gue. "Eh emang gue posesif ya?" Tanya gue entah ke siapa.

"Ah tau lah pusing gue" teriak gue frustrasi.

"Langsung telpon aja lah".

Panggilan pertama belum ada jawaban.

Panggilan kedua pun belum ada jawaban.

Panggilan ketiga pun tetep gak ada jawaban.

"Anjir, nih Napa dah suara mbak-mbak operator terus yang ngomong" kesel gue.

"Kalau sampai panggilan keempat masih gak ada jawaban, Fiks ini mah gue langsung ke rumahnya" putus Raka.

"Goblok Raka, kenapa gak langsung ke rumahnya aja sih! Pake acara telfon-telfonan segala lagi!" Ujar gue mulai kepikiran kenapa gak daritadi aja dia ke rumah gadisnya. Biasanya juga gitu kan dia langsung ke rumah Tania tanpa harus ngabarin dulu.

Saat gue akan buka pintu kamar gue, ada suara nada dering yang berasal dari hp gue yang berarti ada yang telfon. Saat melihat ternyata gadisnya yang telfon.

'Kenapa Lo telfon gue? Sorry tadi gue habis sholat isya' jadi gak tau kalau Lo telfon'

Gue tersenyum saat mendengar alasan Tania tidak mengangkat telfon nya itu karena dia habis sholat. Sungguh calon istri idaman.

'Em..iya gak papa, btw gue mau ngajak Lo buat beli kucing, Lo mau?'

'Ini Lo beneran? Ya mau lah, kapan?'
Ujar Tania diseberang sana antusias.

'Gue lagi otw kerumah Lo, inget jangan pake baju kurang bahan!'

'Iya tuan posesif'

'Good girl'

Setelah itu gue langsung matiin telfon nya dan langsung pergi kerumah Tania.

Gue cuman pake kaos putih dengan kemeja sebagai luarnya dan celana jeans robek di lututnya.

Gue cuman pake kaos putih dengan kemeja sebagai luarnya dan celana jeans robek di lututnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah sampai rumah Tania gue langsung bunyiin bel yang ada di samping pintu rumahnya.

Gue kira Tania yang bukain, eh ternyata si aland.

"Napa Lo kesini?" Tanya aland berdiri ditengah-tengah pintu, tanpa nyuruh gue masuk dulu.

"Mau ajak Tania keluar" ujar gue.

Raka dan Tania (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang