HAPPY READING
.
.
.
Tidak terasa hari ini adalah hari terakhir mereka camping karena besok mereka sudah pulang ke rumah masing-masing.Mereka habiskan hari ini dengan sebaik mungkin dari berfoto-foto dan lain-lain.
"Woy yang cewek-cewek jangan foto-foto terus" teriak aland.
"Masalah buat Lo!" sensi laura.
"Sensi amat sip pms ya?" Ledek aland.
"Sip sip Lo kira nama gue sipa!"
"Yee nama Lo kan sipana Laura gak salah dong gue pangil Lo sip?"
"Nyenyenye bodo amat gak denger gue!" Ujar Laura dengan menutup telinga nya sendiri.
"Udah anjir ribut muluk Lo berdua jodoh baru tau rasa" ujar Tania mulai jengah.
"Ogah"
"Amin".
"Permisi everybody gue punya gosip yang masih anget-anget nya nih" ujar fania dengan sedikit lebay.
Fania meskipun polos-polos begitu tapi jangan salah dia adalah ratunya gosip.
"Apaan tuh?" Kepo Nindya.
"Katanya si cabe alias si Sasha lusa bakal ultah" beritahu fania.
Masih ingat dengan Sasha? Kalau lupa baca chapter 2 yang part terakhir.
"Ya apa masalahnya Jubaedah kalau dia ultah?" Ujar Nindya.
"Ih Nindya mangkanya kalau gue ngomong jangan dipotong" kesal fania.
"Ampun nyai" ujar Nindya dengan menyatukan telapak tangannya menjadi satu.
"Lanjut" titah Manda.
"Nah kita diundang buat datang kesana inti ZAVIOR juga di undang kan?" Tanya fania dan dibalas anggukan oleh inti ZAVIOR.
"Males ah gue kesana ujung-ujungnya nanti pasti ribut" ujar Tania malas.
"Ih gapapa Tania disana makanan nya banyak" ujar fania tidak nyambung.
"Nggak nyambung geblek" ujar Tania.
"Dateng aja lah gak rugi juga kalau kita Dateng" ujar devan akhirnya.
"Gue setuju nanti perginya berpasangan aja biar gak kelihatan jomblo nya hehe" ujar vero cengengesan.
"Lo kan emang jomblo jok" ejek devan.
"Please ngaca please" ujar vero.
Saat mereka lagi asik-asiknya ngobrol aland tidak sengaja melihat seekor belalang dia berniat menangkap nya dan diberikan ke vero karena dia emang phobia sama yang namanya belalang.
Berhubung tempat duduk aland dengan vero agak jauh jadilah dia menyuruh Nathan untuk naruh belalang itu ke kaos yang dikenakan vero.
"Nathan tolong dong taruh nih belalang di kaosnya si Joko" pinta aland dengan suara kecil.
"Males" ujar Nathan singkat.
"Aelah ayo dong gantengnya Manda" ujar aland dengan sedikit meledek.
"Gak jelas Lo" ujar Nathan datar dan akhirnya dia mau menaruh tuh belalang di kaos vero.
Aland yang melihatnya menyuruh teman-temannya agar tutup mulut Jan sampai kelepasan ketawa.
Aland mulai pura-pura panik."jok jok di kaos Lo ada apa tuh".
"Hah emang ada apa di kaos gue?" Tanya vero dengan mulai meraba kaos belakangnya.
Setelah seperkian detik matanya membelalak terkejut saat tangannya tidak sengaja menyentuh hewan yang dia tau itu adalah belalang musuh bebuyutannya.
"Ottokee eomma ada belalang di kaos vero huwaa" ujar vero dramatis dengan berlari kesana kemari setelah melempar belalang itu entah kemana.
"Lebay"
"Wow ternyata vero anak eomma"
"Ketauan deh kalau si Joko suka nonton Drakor"
"Lebay bangsul"
"Lebay lebay pala Lo lebay!" Ujar vero kesal mendengar celotehan teman-temannya.
"Lo segitu gak sukanya ya sama belalang" tanya Raka.
Raka sekarang kepo ya bund😂
"Ih gak mau gak suka gelayyy" ujar vero dengan meniru kata-kata yang sempat viral.
"Anjirr" ujar mereka semua.
☆☆☆
Selamat hari raya idul Fitri untuk semuanya yang merayakan❤️
.
.
.
Jangan lupa vote and comenntya:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Raka dan Tania (Completed)
Novela Juvenil[DIHARAPKAN FOLLOW DULU SEBELUM BACA] [Gak akan ada revisi setelah tamat] Judul awal : ZAVIOR'S Raka Adhitama smith: "Lo bisa nggak sih jadi cewek normal seharii aja,jangan buat gue darah tinggi teross"ucap raka ngegas. Sferinly Tania william: "Hee...