CHAPTER-12

3K 254 14
                                    

HAPPY READING
.
.
.
Seorang pemuda yang baru sadar dari pingsannya pun mulai mengerjabkan matanya karena cahaya lampu yang menyilaukan mata ditambah dia harus menahan rasa pusing di kepalanya.

Dia merasakan tangan seseorang diatas dahinya dan ternyata itu adalah tania dia tidak menyangka tania mau mengobatinya karena mengingat dia dan tania yang gak pernah akur barang sedikitpun.

Raka pov

Saat gue membuka mata
Untuk melihat sekeliling ini bukan kamar gue dan gue tahu itu pasti kamar gadisnya tania.

Gue suka interior kamar gadisnya sederhana tapi terkesan elegan warnanya juga cerah pokoknya pemilihan kamar yang aesthetic dan gak bikin jenuh meskipun seharian dikamar ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gue suka interior kamar gadisnya sederhana tapi terkesan elegan warnanya juga cerah pokoknya pemilihan kamar yang aesthetic dan gak bikin jenuh meskipun seharian dikamar ini.

Tania kelihatan kecapekan mungkin efek jagain gue semaleman. Gue berinisiatif untuk baringin tania karena posisinya yang tidur dengan posisi punggung menyandar ranjang itu pasti membuatnya besok pegal-pegal.

Tapi saat gue mau baringin tania gue melihat pakaian yang dikenakannya sungguh menguji keimanannya.
Dia ini laki-laki normal loh! Gue menggelengkan kepala menghapus pikiran kotor yang bersarang dikepala gue.

Setelah ngebaringin tania gue mulai memejamkan mata sambil meluk tania biarlah besok tania marah-marah karena dengan kurang ajarnya dia meluk tanpa izin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah ngebaringin tania gue mulai memejamkan mata sambil meluk tania biarlah besok tania marah-marah karena dengan kurang ajarnya dia meluk tanpa izin.

Entah kebetulan atau apa tapi badan tania itu pas saat dipeluknya. Fiks ini mah tania emang diciptain buat jadi pasangan gue. Dan gue pun memejamkan mata menyusul gadis itu ke alam mimpi.

Raka pov end

Cahaya matahari mulai masuk kecelah jendela kamar seorang gadis tapi itu tidak membuat kedua pasangan yang saling berpelukan itu terusik sedikitpun malah si gadis menyembunyikan wajahnya pada dada si pria untuk mencari kenyamanan.

Gadis itupun yang tidak lain adalah tania mulai mengerjabkan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk dari celah-celah gorden.

Setelah matanya terbuka dan kesadarannya mulai terkumpul dia dikagetkan dengan dada bidang seseorang di hadapannya ternyata yang dia dianggap guling ternyata itu raka yang sedang memeluknya.

Raka dan Tania (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang