CHAPTER-46

1.6K 122 7
                                    

HAPPY READING
.
.
.
Raka sudah siap dengan pakaian casual nya dan bersiap untuk pergi ke markas ZAVIOR. Dan tak lupa dirinya menyemprotkan parfum khas miliknya.

Menuruni tangga rumahnya dan ternyata seluruh keluarga nya sedang berkumpul diruang keluarga.

"Abang mau kemana" tanya syila adik Raka yang sedang menonton Marsha.

"Mau keluar sebentar" balasnya dan langsung berpamitan kepada orangtuanya.

"Besok kamu udah harus pergi ke Amerika" beritahu papanya.

"Raka masih muda pah belum pikun, Jadi gak usah di ingetin tiap hari" ujarnya sedikit kesal.

"Papa kan cuman ngingetin. Kok kamu sewot?" Oke adu bacot antara anak dan ayah itu akan segera dimulai.

"Mana ada sewot, papa kali yang sewot" balas Raka santai.

"Oh yaudah uang jajan kamu papa potong setengah"

"Orang uang jajan Raka mama yang kasih, bukan papa" ejeknya.

"Tapi itu tetep uang dari papa. Kamu kira mama kamu dapet uang itu dari siapa? Yakali turun dari langit" balas papa Raka tidak mau kalah dari anaknya.

"Belisik tau! Syila mau nonton Masha tapi gak kedengelan" kesal syila. Bocah kecil itu langsung menatap garang papa dan Abangnya dengan mata bulatnya dan pipinya yang sedikit tembem.

"Ululu marah nih ceritanya" goda Raka.

"Abang katanya mau keluar kok malah adu mulut sama papa! Ini juga si papa gak mau ngalah banget sama anaknya!" Omel mama nya yang baru datang dari arah dapur.

"Iya-iya maap" ujar keduanya.

Akhirnya Raka sudah keluar dari rumahnya dan langsung mengendarai motor sport nya menuju markas ZAVIOR.

Sesampainya Raka di markas ZAVIOR, dirinya langsung pergi ke aula yang pasti udah banyak anggota ZAVIOR disana. Termasuk teman-temannya.

"Ehem" dehem Raka keras. Membuat aula yang awalnya ramai jadi kek kuburan.

Raka langsung berdiri di atas podium yang berada di tengah aula. disamping kirinya ada aland dan Vero dan di sisi kanannya ada Nathan dan devan.

"Pertama-tama gue berterima kasih karena kalian udah jadi bagian ZAVIOR, gue minta maaf kalau saat gue jadi ketua ada yang gue marahin atau apalah itu. Dan hari ini adalah hari terakhir gue menjabat jadi ketua ZAVIOR dan Nathan gue tunjuk buat jadi pengganti gue" anggota ZAVIOR udah menganggap Raka sebagai Abang mereka sendiri. Jadi saat tahu kalau Raka akan ke Amerika dan melepas jabatannya itu membuat mereka sedih.

"GUE RAKA ADHITAMA SMITH KETUA GENG ZAVIOR MEMUTUSKAN UNTUK MELEPAS JABATAN SEBAGAI KETUA DAN AKAN DIGANTIKAN OLEH NATHANIEL ABRAHAM" Teriak Raka lantang dan langsung mendapat tepuk tangan dan sorakan dari semua orang yang ada disana.

"Kok mata gue keluar air nya ya" tanya vero dengan mengusap ujung matanya.

"Bocor kali mata Lo" balas aland yang matanya sudah sedikit berkaca-kaca.

"Itu mata Lo juga kenapa berkaca-kaca bangat!" Ujar vero.

"Sedih jok yakali gue kelilipan" balas aland sedikit kesal.

Raka mulai melepaskan kalung dilehernya. Itu adalah lambang dari ketua ZAVIOR yang sudah turun temurun, kalung yang berbentuk seperti pisau dengan gagang nya yang tertulis ZAVIOR dengan ukiran yang rumit. Dan ujung pisau yang tajam melambangkan ketajaman dan keberanian sang ketua.

Setelah dilepaskannya kalung itu dia langsung memakaikan nya ke Nathan yang sudah sedikit membungkuk. "Gue Titip ZAVIOR ke Lo. Jaga kejayaan ZAVIOR dari tikus-tikus kecil yang udah berani ngusik" gumam Raka tegas dan didengar jelas oleh Nathan.

Raka dan Tania (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang