Raka dan Tania (Completed)

CHAPTER-9

HAPPY READING
.
.
.
Tania pov

Setelah insiden alarm itu gue langsung mandi dan pakai seragam lalu turun untuk sarapan.

"Ini pasti kerjaannya abang laknat gue nih! Emang mintak ditampol tu orang".

Setelah sampai dimeja makan seperti biasa gue akan sapa keluarga gue, lalu duduk dikursi deket abang gue.

"Good morning all" ujar gue.

"Morning" sapa semua.

"Dek perlu diperiksa ke tht gak telinga lu?" Ledek bang al.

"Udah gue duga emang elu yang naruh tu alarm deket telinga kiri gue" kesal gue.

"Salah sendiri dibangunin malah gak bangun-bangun".

Gue pun hanya memutar bola mata malas "Nyenyenye alasan".

"Udah-udah berantem teros kayak bocil aja" cibir daddy.

"Bocil your eyes" jawab kami berbarengan.

"Heh mulutnya" peringat daddy.

"Astagfirullah kamu ini berdosa banget" dramatis gue sambil menunjuk bang al.

"Gini nih kalau pas pelajaran agama molor teros" cibir bang al.

"Emang lu tau kalau gue tidur pas pelajaran agama?" ejek gue.

"Taulah apas-".

"cepet habisin sarapannya! Nanti berangkat sekolahnya kesiangan loh? Ini tuh udah jam berapa yaampun!" Ujar mommy sambil berkacak pinggang.

"Hehe maap mom" cengir kita berdua.

"Udah sana pergi" usir daddy.  

"Ish ish ish tak patut tak patut" ujar bang al sambil menggelengkan kepalanya dengan jari telunjuk yang diarahkan kekanan dan kekiri.

"Gini amat punya anak padahal dulu sebelum bikin tuh baca bismillah tapi yang keluar malah modelan kayak gini" ujar daddy.

"Daddy kok lebay si-"

"Ini tuh udah jam 7 anak-anakku waktunya kalian berangkat sekolah" ujar mommy sabar

Bang al pun hanya mengelus dadanya sabar saat omongannya selalu dipotong ama mommy nya.

Gue yang melihatnya pun hanya terkekeh kecil.

"Iya-iya kita berangkat! Yok tan kita berangkat".

"Yokk lah".

Kita pun mencium tangan bonyok lalu segera berangkat karena waktu sudah menunjukan pukul 7 yang artinya sebentar lagi gerbang akan ditutup.

Tania pov end

•••

Sedangkan dikeluarga smith juga keadaannya tidak jauh beda dengan keluarga william.

"Ihh bang laka itu kan ayam nya cilla" kesal bocah perempuan umur 5 tahun  itu yang diketahui bernama syilla maudy smith.

"Inget ya adikku tersayang berbagi itu indah apalagi sama kakaknya sendiri dapat pahala nanti" ujar raka sok bijak.

"Bang laka boong ya?" Tuduh cilla dengan cadelnya.

"Nggak lah, emang abang pernah boong?" Tanya raka.

"Celalu boong".

"Untung adik kalau bukan udah gue pites dari tadi" batin raka gregetan.

"Udah-udah! raka ini udah jam 7 kamu gak berngkat sekolah?" tanya mama- melody smith.