CHAPTER-8

3.6K 290 6
                                    

HAPPY READING
.
.
.
"Oh oke gue panggilin ya cewek itu, jangan kaget" ujar aland memperingati.

"Kagak akan" jawab orlando dan samuel barengan.

"Beneran nih gak nyesel?" tanya aland lagi.

"Aelah land emang ada apaansih? jangan buat gue kepo dong" ujar vero.

"Sabar elah, BENTAR LAGI KALIAN AKAN LIHAT INTI GRAXA DIOMELIN PLUS DI JEWER KUPINGNYA AMA TU CEWEK" teriak aland di akhir kalimat dengan menunjuk tania.

Anggota graxa pun memusatkan perhatian mereka menghadap ke aland termasuk inti zavior dan anggota zavior yang menunggu ucapan aland selanjutnya.

"Cepetan elah! Gue pites juga Lo lama-lama" ujar orlando tidak sabaran.

"Sabar napa, nanti jangan minta bantuan ke gue ya" ujar aland memberitahu.

Orlando dan samuel pun hanya menganggukan kepala tanda mengiyakan.

"Hahaha mampus lu berdua gue kerjain, selamat kena omel singa betina" batin aland tertawa jahat.

"Adikku tersayang coba lihat sini deh" ujar aland dengan sedikit keras.

Mendengar suara abangnya tania pun refleks menoleh ke aland.

Deg..

Orlando dan samuel pun membelalakan mata mereka saat tahu cewek yang dipanggil aland tadi.

"Aland sialan dia gak ngomong kalau cewek yang dia maksud itu tania" batin Orlando sambil berdoa ke tuhan supaya selamat dari amukan singa betina

"Aland anjim mati ae lu sana" batin samuel sambil menatap tajam aland

Aland yang ditatap ama kedua inti graxa itu pun memasang wajah polosnnya seolah-olah dia tidak tau apa-apa.

Bukan hanya orlando dan samuel yang kaget, tania pun kaget melihat kedua abang sepupunya ada di sma bina bangsa. Yapp orlando itu sepupu tania dari pihak daddy nya sedangkan samuel sepupu dari pihak mommy nya.

"Ohh jadi yang ngajak tawuran tadi geng nya abang?" ujar tania santai tapi menusuk.

"Hehe peace dek" jawab orlando dan samuel dengan cengengesan.

Semua orang disana pun melongo kecuali tania dan aland. Melihat tingkah orlando dan samuel yang biasanya datar plus garang tapi sekarang berubah seratus delapan puluh derajat.

"Tania aduin mommy sania ama mommy gita yakk, kalau abang ngajak in sekolah aku tawuran" ujar tania mengancam.

"Yahh jangan atuh nanti kita beliin pizza deh untuk tania tercinta".

"Ohh jadi ceritanya ini nyogok?!" Tanya tania sambil menarik telinga kedua abang sepupunya.

"Akhh, jangan kenceng-kenceng nariknya tan nanti telinga abang copot gimana?" Ujar samuel dengan menunjukan muka memelasnya.

"Tinggal ganti aja ama telinganya sapi kan gampang" jawab tania santai.

Semua yang melihat itupun tertawa terbahak-bahak termasuk graxa dan zavior. Bahkan aland sekarang guling-guling sambil terus ketawa.

Nathan yang biasanya cuek pun sekarang terkekeh kecil.

Karena baru kali ini melihat inti graxa terutama orlando yang tadi ngejek zavior tapi sekarang dijewer seorang cewek. This is a amazing.

"Tania tega ama abang yang sering beliin tania pizza" ujar samuel memelas.

Tania pun berpikir sejenak
"Hmm, oke karena abang selalu beliin tania pizza, abang tania maafin".

Raka dan Tania (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang