CHAPTER-31

1.8K 140 6
                                    

HAPPY READING
.
.
.
Saat diperjalanan pulang lebih tepatnya didalam mobil raka, Tania udah nggak bad mood lagi karena kucing yang sekarang ada dipangkuan nya.

"Udah gak bad mood lagi?" Tanya Raka.

"Udah nggak, karena si Joni"

"Joni siapa?"

"Ini" tunjuk Tania kan kearah kucing yang ada dipangkuan nya.

"Kan namanya tadi lonte kok jadi Joni sekarang"

"Yakali tak kasih nama lonte dikira nih kucing apaan!" Ujar Tania dengan menatap tajam Raka.

"Tajam amat neng tatapannya?" Goda Raka.

"Gak peduli" ketus Tania.

Mereka pun sampai didepan mansion Tania. Raka ikut turun karena ingin memastikan Tania masuk rumahnya.
Tapi saat Tania ingin membuka pintu, bertepatan dengan itu aland keluar dengan raut wajah khawatir bercampur marah.

"Abang kenapa?" Tanya Tania.

"Tania Lo masuk kamar dan Lo Raka ikut gue sekarang!" Ujar aland tanpa bantahan.

Tania pun langsung masuk rumah karena dia tahu ada hal serius antara Raka dan abangnya, mungkin tentang geng ZAVIOR. Tapi dia memilih tidak ikut campur dalam urusan ini.

"Kenapa?!" Tanya Raka dingin, saat Tania sudah masuk rumah

"Si vero sama devan dihadang geng roxter"

"Bangsat! Sekarang mereka dimana?" Tanya Raka dengan rahang yang mengeras.

"Mereka ada dijalan merpati" beritahu aland.

Sudah lama geng roxter tidak mencari masalah dengan gengnya, tapi hari ini mereka mencari masalah dengan main keroyokan.

Raka tidak akan melepaskan geng roxter begitu aja kalau ada apa-apa sama vero dan devan.

"Lo kabarin anak-anak supaya langsung Dateng ke lokasi Bilang juga jangan sampai bawa benda tajam" ujar Raka datar dan langsung masuk ke dalam mobilnya.

Sedangkan aland langsung menaiki Motornya setelah mengabari anak-anak ZAVIOR.

Sesampainya Raka dan aland di jalan merpati, bertepatan dengan itu geng ZAVIOR yang dipimpin Nathan datang.

Mereka melihat geng roxter langsung lari saat melihat mereka datang. Raka bingung dimana Dylan, seharusnya dia ada disini dengan anggota nya tapi yang dilihatnya hanya anggota roxter tanpa ketuanya.

"Bangsat"

"Woy pengecut Lo anjing"

"Dasar geng cupu"

"Main kok keroyok an situ laki bukan"

Umpatan-umpatan itu dikeluarkan geng ZAVIOR untuk roxter yang udah melarikan diri setelah mencelakai vero dan devan.

Mereka terkejut melihat keadaan vero dan devan yang bisa dibilang tidak baik-baik saja, luka dimana-mana tetapi mereka lebih terkejut saat melihat devan yang ketusuk dibagian perutnya.

Semua anak ZAVIOR langsung lari kearah vero dan devan termasuk raka yang sekarang berada disamping vero sedangkan Nathan menghubungi ambulance karena yang membawa mobil cuma Raka doang jadi Raka memilih menghubungi ambulance karena tidak mungkin mereka membawa vero dan devan dalam satu mobil.

"R-raka t-tolongin devan d-dia habis ketusuk" ujar vero tersenggal-senggal karena dia mendapat banyak pukulan diwajah sampai-sampai darah keluar dari hidungnya dan sempat kena pukul tongkat baseball di punggungnya.

Raka dan Tania (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang