32 - a story : II .

85 12 0
                                    

'Gaffrion POV ;
_________________

8 years ago...

“CEPAT!! dasar rakyat sudra!”

'tss!

'tss!

Lagi-lagi kami dicambuk layaknya seekor binatang, lengan dan kaki kami di rantai seperti tahanan. yah mau bagaimana lagi? rakyat sudra seperti kami memang pantas menerima nya, toh kami juga tak punya apa-apa.

kami digiring ke suatu tempat layaknya sekumpulan domba. tempat itu sangat kumuh, kotor dan basah juga lembab, kulihat ada beberapa wanita kurus berpakaian maid disana. mereka memegang tongkat pel dan ember. mungkin mereka akan membersihkan tempat ini, pikir ku.

'bryuur!

dingin... basah... semua pakaian yang ku kenakan jadi basah kuyup. mereka tidak membersihkan tempat ini atau bahkan lantainya. melainkan, mereka membersihkan kami yang katanya manusia lemah nan kotor.

para wanita itu melucuti semua pakaian yang kami kenakan hingga tak ada sehelai kain pun yang tersisa, kemudian mereka menggosok tubuh kami mengunakan tongkat pel yang mereka genggam.

kami benar-benar diperlakukan seperti binatang, seolah-olah kami semua tak punya harga diri. setelah selesai 'membersihkan' kami, para wanita itu mendorong kami masuk kedalam jeruji besi tanpa memberikan kami sehelai kain pun. kami dibiarkan telanjang.

“tuan Axxarell bilang, kalian semua akan dijadikan kelinci percobaan. jadi.. jangan heran kalau kalian semua telanjang..” ujar salah satu dari mereka.

begitu ya... apa yang akan mereka ambil dari kami? jantung? mata? otak?.. tidak bukan ketiganya.

dugaan ku salah, yang mereka ambil bukan organ kami, melainkan kaki kami.

hari demi hari kami lewati di dalam jeruji ini, sebagian dari kami kehilangan kaki mereka. benar, para wanita itu memotong nya lalu membawa nya pergi entah kemana dan untuk apa.

jeritan demi jeritan kudengarkan setiap malam. gendang telinga ku mau pecah rasanya.

malamnya, saat semua orang tertidur, diam-diam aku mengigit tanganku sendiri hingga sobek dan berdarah. aku mendengar rumor yang katanya jika kau membentuk simbol iblis mengunakan darahmu kemudian panggil namanya beberapa kali, iblis itu akan muncul di hadapanmu.

iya.. aku melakukan nya... entah berhasil atau tidak aku tak peduli, yang kuinginkan hanyalah kebebasan!.. aku muak mendengarkan jeritan mereka! aku muak melihat sepasang kaki yang dibawa kesana-kemari!..

malang sekali nasib ku ini. dikucilkan warga desa, kehilangan satu-satunya orang yang ku sayangi, dan sekarang... diperlakukan seperti binatang.

menangis? tentu saja tidak! aku malah tertawa melihat nasib ku ini.. lucu bukan?


° . <> ⊹ — ⊹ <> . °


esok paginya pria berpakaian seperti tentara itu menghampiri kami ke jeruji, tapi kali ini dia tidak membawa cambuk, melainkan secarik kertas dan sebuah pena hitam.

“yang ku panggil namanya ikut dengan ku!” seru nya yang menggema di seluruh penjuru ruangan. pria itu mulai memanggil satu-persatu dari kami.

sialnya, namaku juga ikut terpanggil.


Gaffrion Alcanza...”


mereka yang namanya terpanggil dibawa keluar dan dipersilahkan masuk kedalam rumah mewah milik tuan besar Axxarell, tentara itu bilang kami itu 'special'.

Make A Contract With Devil  [ NOREN ]✔ Revisi.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang