my name is chenle

919 155 0
                                    

-Crazy Rich, Papa-


Akhir-akhir ini Xiaojun sibuk, banyak pasien yang harus ditangani. Belum lagi masalah perusahaannya, Xiaojun baru-baru ini membangun perusahaan lagi di Korea dan masalahnya tidak ada yang mau mengurus perusahaannya untuk sementara waktu.

Perusahaan itu Xiaojun dirikan buat Jeno, sebagai investasi masa depan.

"Papa," panggil Jeno.

"Ada apa sayang?" tanya Xiaojun tanpa mengalihkan fokusnya pada kertas-kertas di depannya.

"Minggu depan Jeno udah sekolah," ucap Jeno.

"Oh iya, papa lupa," balas Xiaojun. Dirinya benar-benar lupa.

"Jeno mau belanja keperluan buat sekolah Pa, papa kapan bisanya?" tanya Jeno yang sudah tengkurap di lantai.

Xiaojun melihat kearah anaknya, "eh jangan kayak gitu, nanti masuk angin, tiduran di kasur aja sayang," ucap Xiaojun.

Jeno menggeleng, "enak, dingin," balas Jeno.

"Untuk keperluan kamu, biar papa minta suruhan papa yang urus. Kamu di rumah aja," ucap Xiaojun yang kembali fokus dengan pekerjaannya.

Tiba-tiba Jeno menangis, Xiaojun otomatis kaget dan langsung menghampiri Jeno, "Jeno, kamu kenapa sayang?" tanya Xiaojun khawatir.

"Aku kangen mama, Pa," ucap Jeno.

Xiaojun terdiam, karena dirinya terlalu sibuk dia sampai lupa mengunjungi makam mendiang istrinya dan membuat anaknya sedih. Xiaojun juga sadar belakangan ini dirinya tidak mengurus Jeno.

"Maafin papa sayang, papa terlalu sibuk sampai lupa kalau kita sudah lama tidak mengunjungi mamamu," ucap Xiaojun sambil memeluk Jeno.

Ternyata tidak mudah menangani semuanya sendirian, pikir Xiaojun.

-Crazy Rich, Papa-

Hari ini Yangyang akan bertemu lagi dengan keluarganya dan keluarga Shuhua untuk membicarakan hubungannya lebih lanjut.

"Icung," panggil Yangyang.

"Iya pa," jawab Jisung, dirinya sepertinya sedang bermain game online.

"Papa jalan dulu ya," pamit Yangyang.

"Papa mau kemana?" tanya Jisung.

"Mau keluar sebentar, kamu jangan kemana-mana. Kalau butuh sesuatu hubungin papa aja, papa pasti pulang," pesan Yangyang sebelum pergi.

"Papa pulangnya bawain Icung pizza sama susu coklat ya soalnya susunya udah habis, sama beliin Icung keperluan buat sekolah katanya Lele minggu depan udah sekolah," ucap Jisung.

"Oh iya papa lupa minggu depan kamu udah sekolah, biar nanti papa beliin. Kalau gitu papa berangkat, bye bye."

"Iya pa, hati-hati pa," balas Jisung kemudian melambaikan tangannya.

-Crazy Rich, Papa-

Kun sudah menemukan guru bahasa inggris untuk Chenle. Chenle akan belajar bahasa inggris mulai hari ini.

Gurunya sudah datang, Chenle juga sudah siap.

"Kalau gitu saya pamit dulu, titip anak saya ya nona Jia Li," ucap Kun, dia akan berangkat bekerja. Hari ini dirinya sibuk karena dua minggu lagi Kun akan membuka cabang restaurant-nya si Jepang.

"Baik tuan Qian," balas Jia, guru bahasa inggris Chenle.

"Lele papa berangkat dulu ya, belajar yang benar ya jangan nakal," pesan Kun.

"Aye captain, cium dulu papa," ucap Chenle dan Kun langsung menciumi seluruh wajah Chenle.

Kun sudah berangkat. Tersisa Chenle, Jia dan beberapa pembantu Kun disini.

"Baik, kita mulai ya belajarnya," ucap Jia mengawali. Chenle mengangguk lucu.

"Kalau gitu bu guru mau tanya dulu, Chenle udah tau apa aja tentang bahasa inggris?"

"Mmm, my name is Chenle bu," balas Chenle.

"Ada lagi?" Chenle menggeleng.

Jia sejak tadi menahan untuk tidak mencubit pipi muridnya ini, dia gak kuat Chenle gemes banget. Pengen diunyel-unyel rasanya.

-Crazy Rich, Papa-

Ju Jingyi as Jia Li

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ju Jingyi as Jia Li

Ju Jingyi as Jia Li

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Vote ya

Thank you
Tbc

Crazy Rich, Papa [WayV] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang