help me

925 144 4
                                    

Kun sedang di perjalanan, dia akan menjemput anaknya tiba-tiba di jalan mobilnya mogok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kun sedang di perjalanan, dia akan menjemput anaknya tiba-tiba di jalan mobilnya mogok. Tidak biasanya seperti ini.

"Benar kata Chenle, harusnya aku bawa helikopter saja," gumam Kun. Kun langsung menghubungi asisten pribadi Chenle untuk menjemput Chenle, dan asisten pribadinya untuk menjemputnya.

Saat sedang menunggu di mobil, ponselnya berbunyi.

My Angel👼

"Halo Lele," jawab Kun, telinganya rasanya berdengung saat mendengar teriakan anaknya.

"..."

"Iya kamu tunggu aja sama Jisung. Bukan papa yang jemput."

"..."

"Mobil papa mogok, papa udah minta tuan Lu menjemputmu," ucap Kun.

"..."

"Okay sampai jumpa di rumah," panggilan pun selesai.

Kun melihat-lihat sekitarnya dari dalam mobil, tidak jauh dari tempatnya dia melihat wanita yang sepertinya diganggu oleh laki-laki yang sepertinya preman. Kun keluar karena penasaran.

"TOLONG!" teriakan itu terdengar saat Kun sudah keluar dari mobilnya.

Tanpa pikir panjang Kun langsung menghampiri wanita itu.

"Nona Jia," panggil Kun saat melihat wajah wanita itu, ternyata dia guru les anaknya.

"Tuan Qian," balas Jia, wajahnya sudah sembab karena kebanyakan menangis. Tangannya juga memerah karena ditarik oleh orang-orang itu.

"Bantu saya, saya mohon," ucap Jia lagi.

Kun langsung memukul wajah orang-orang itu, dia memang jago berkelahi saat masih muda dulu.

Para preman itu kalah dan langsung meninggalkan keduanya.

Reflek, Jia langsung memeluk Kun erat.

Deg.

Kun merasa dejavu, kejadian ini mengingatkan dirinya pada mendiang istrinya yang juga mengalami kejadian seperti Jia.

"Maaf, maafkan saya tuan...saya tidak bermaksud," ucap Jia saat sadar dengan perbuatannya.

"Tidak apa-apa nona, saya mengerti," balas Kun.

"Terima kasih tuan sudah membantuku."

"Tidak apa-apa. Kalau boleh tau anda mau kemana?"

"Saya mau pulang tuan, tadi habis mengajar les," balas Jia. Jia memang bukan hanya mengajar Chenle, dia juga mengajar anak-anak lain.

"Oh, kenapa jalan kaki? jalan kaki itu berbahaya nona, lebih baik naik mobil. Lihat kejadian barusan, anda hampir saja kenapa-napa, untung ada saya yang melihat tadi. Tempatnya dimana jauhkah atau dekat?" ucap Kun panjang lebar, Jia yang mendengarnya hanya bisa diam. Kun pikir Jia ini orang kaya apa? Untuk makan sehari-hari aja dia bingung harus beli pakai apa.

Crazy Rich, Papa [WayV] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang