Crazy Rich, Papa [WayV] ✔

playing the game

Sesuai perintah Yangyang, anak-anak komplek elit itu akhirnya bermain di mansion Yangyang.

Komputer yang diinginkan Jisung juga sudah ada dan siap pakai, masing-masing anak mendapat satu komputer.

Haechan, Chenle dan Jeno yang paling jago bermain game, beda dengan Renjun dan Jaemin yang sejak tadi kalah.

"HAECHAN," Renjun berteriak untuk kesekian kalinya karena Haechan yang lagi-lagi mengalahkannya. Sedangkan Haechan hanya tertawa.

"Ah bosan," ucap Jisung yang sudah berhenti main, dan saat ini menyusul Chenle yang sejak tadi sudah tiduran di kasur sambil menonton kartun, berasa di rumah sendiri.

"Aku lapar," keluh Haechan yang juga sudah selesai memainkan gamenya.

"Lele, bilang papamu kirim makanan kesini dong," ucap Renjun.

"Enak aja, dikira papaku pembantu kalian apa?" balas Chenle, "Kalau mau pesen aja dari restaurant papa, bilang aja aku yang pesen, pasti gratis," lanjut Chenle.

Tanpa pikir panjang Haechan langsung menghubungi restaurant milik papanya Chenle menggunakan telpon rumah milik Jisung.

"Kita main game lain yuk," ucap Haechan setelah selesai memesan makanan.

"Main apa?"

Haechan terlihat berpikir, diantara mereka memang Haechan yang paling tau tentang segala jenis permainan.

"Gak jadi deh, aku lapar," ucapan Haechan membuat temannya menyorakinya.

Mereka bertujuh akhirnya memilih pergi ke bioskop yang ada disini sambil menunggu makanan datang.

Karena memiliki selera yang berbeda-beda membuat mereka ribut, ada yang ingin menonton moomin, ada yang ingin menonton shinchan, ada juga yang ingin menonton frozen. Sebenarnya hanya 3 orang yang ribut sisanya hanya menonton keributan.

Haechan, Renjun dan Jisung si sumber keributan.

"Aku mau lihat frozen 2 pokoknya."

"Tapi aku pengen nonton crayon shinchan."

"Ih bagusan moomin tau, aku mau nonton moomin."

"Nggak frozen 2."

"Crayon shinchan."