like pre-wedding

835 143 3
                                    

Hari ini para papa janjian untuk makan siang bersama, mereka sengaja karena ingin curhat satu sama lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini para papa janjian untuk makan siang bersama, mereka sengaja karena ingin curhat satu sama lain. Mumpung anak-anak masih sekolah.

Seperti biasa tempatnya di restaurant Kun.

Kun adalah orang pertama yang datang karena kantornya yang paling dekat dengan restaurantnya. Tak lama Ten, Hendery dan Yangyang juga datang, kemudian Winwin dan Lucas, yang terakhir datang adalah Xiaojun.

"Maaf aku baru selesai menangani pasien," ucap Xiaojun.

"Tidak apa-apa," balas Kun.

"Yangyang bagaimana kau sudah menemukan makam istrimu?" tanya Hendery pada Yangyang.

Yangyang mengangguk, "Iya, besok kan hari minggu aku akan mengajak Jisung ke makam mamanya," balas Yangyang. Yangyang sudah memastikan kalau itu benar makam Ryui, setelah melihat foto Ryui diatas makamnya.

"Bagaimana caranya kau menemukan makamnya? Ah—maksudku bukankah sudah bertahun-tahun kau mencarinya," ucap Xiaojun.

"Aku dibantu oleh seseorang."

"Siapa?"

"Emm... bagaimana cara mengatakannya ya? Jadi... sebenarnya aku sudah bertunangan," ucapan Yangyang membuat semuanya terkejut.

"Jangan bercanda," balas Kun.

"Aku serius," Yangyang mencoba meyakinkan semuanya.

"Kenapa kau baru mengatakannya sekarang?"

"Kalian ingat waktu aku mengatakan kalau ayahku menjodohkanku, aku bertunangan dengan wanita itu, namanya Shuhua kalian pasti tau. Dia juga teman masa kecilku," jelas Yangyang.

"Shuhua? Yeh Shuhua, model terkenal itu?" tanya Ten. Yangyang mengangguk.

"Wow maknae kita akan menjadi orang yang pertama menikah sepertinya," ucap Lucas.

"Diamlah, aku masih belum siap menikah lagi. Biarkan saja dia menungguku, siapa suruh mau menjadi istriku, dan lagi aku belum mengatakannya pada Jisung," ucap Yangyang sewot.

"Aku jadi ingat keinginan Haechan," celetuk Lucas.

"Iya aku juga jadi ingat keinginan Jaemin," timpal Hendery.

"Kalian tahu, Mark juga mengatakan kalau dia pengen punya ibu baru," balas Ten yang juga ingat keinginan anaknya.

"Untung Renjun tidak ikut-ikutan," Winwin ikut menimpali.

"Aku doain pulang nanti, Renjun juga memintanya," ucap Ten.

"Chenle memang tidak memintanya tapi orang tuaku yang memintaku untuk menikah lagi."

Xiaojun diam, dia ingat kata-kata Yingzi tempo hari. "Jeno memang tidak memintanya, tapi aku tau kalau dia juga ingin mempunyai seorang ibu."

"Bagaimana kau tau? Kalau Jeno tidak pernah mengatakannya,"

Crazy Rich, Papa [WayV] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang