don't touch my son

1K 148 7
                                    

Hendery dan Lucas sejak tadi tidak tenang, mereka khawatir dengan keadaan anak-anaknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hendery dan Lucas sejak tadi tidak tenang, mereka khawatir dengan keadaan anak-anaknya. Mereka sudah sampai di kantornya, terpaksa harus kembali saat Mark tiba-tiba menelpon dan memberitahu kalau Haechan dan Jaemin berantem.

"Hendery cepatlah sedikit," ucap Lucas.

"Diamlah, aku juga ingin cepat sampai," balas Hendery tanpa menoleh pada Lucas.

Hendery melajukan mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata.

Saat sudah sampai mereka langsung berlari menuju ruang guru ternyata disana sudah banyak murid yang melihat karena memang waktunya istirahat.

"Anak-anak tolong ya jangan disini, ayo kembali ke kelas masing-masing," ucap Xirui yang memang masih ada di sekolah.

Hendery langsung menghampirinya untuk menanyakan anaknya, "Dimana anak-anak yang berantem?" tanyanya.

Xirui kebingungan namun tetap memberitahu, "Mereka di dalam."

Hendery dan Lucas langsung masuk dan benar saja disana sudah ada 7 siswa yang wajahnya terlihat memar.
4 diantaranya adalah Renjun, Jeno, Haechan, Jaemin dan 3 orang yang tidak dikenal Hendery dan Lucas.

Jujur, melihat Haechan dan Jaemin terluka membuat hati Hendery dan Lucas sakit.

"Halo bapak Hendery, bapak Lucas," sapa salah satu guru saat melihat kedatangan Hendery dan Lucas.

"Apa yang terjadi? Kenapa anak saya bisa berantem di sekolah?" tanya Lucas, dirinya sudah berada di sebelah Haechan. Dia mencoba untuk tetap tenang sebelum tahu apa yang terjadi.

"Papa mereka yang mulai duluan," adu Haechan.

"Iya pa, mereka dulu yang mulai," Jaemin juga mengadu pada papanya.

Belum sempat guru itu menjawab, tiba-tiba Winwin datang bersama Ten tapi Ten keluar saat tidak melihat anaknya di dalam.

"Renjun," panggil Winwin, Renjun menoleh dan langsung berlari kearah Winwin.

Orang tua ketiga anak itu akhirnya datang begitupun dengan Xiaojun, dan tanpa membuang waktu lagi guru yang menangani mereka pun langsung mengatakan apa yang terjadi.

"Saya tidak mau tau, bayar ganti rugi untuk pengobatan atau hukum anak-anak kurang ajar itu," ucap salah satu orang tua dari ketiga anak itu.

"Hey nyonya, anakku sudah bilang kalau anakmu yang mulai," balas Hendery tidak terima.

"Udah jelas anakmu yang memukul duluan," ucap wanita itu lagi.

"Dia tidak akan memukul kalau anakmu tidak mencari masalah duluan."

"Kalau salah ya salah, udah tau anaknya nakal masih saja dibela."

Hendery dan Lucas geram, wanita di hadapannya ini benar-benar membuat mereka geram.

Crazy Rich, Papa [WayV] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang