Crazy Rich, Papa [WayV] ✔

shopping with papa (2)

-Crazy Rich, Papa-

"Echan, Echan mau beli apa?" tanya Lucas, dia sudah capek karena dari tadi anaknya hanya jalan tanpa tujuan.

"Aku bingung papa," balas Haechan.

"Kamu pengennya apa?" tanya Lucas lagi.

"Banyak, aku pengen boneka, pengen beli puppy, pengen baju, pengen mainan."

"Yaudah beli."

"Masalahnya aku bingung, tokonya mana. Daritadi aku nyari gak ketemu-ketemu tokonya," benar kata Haechan mereka sejak tadi tidak menemukan toko yang ingin dikunjungi.

"Kamu gak bilang papa tadi, kan mereka hafal banget toko-toko yang ada disini," mereka yang dimaksud adalah pengawalnya.

"Oh iya ya."

-Crazy Rich, Papa-

Jeno dan Xiaojun saat ini sedang berada di toko sepatu, Xiaojun ingin menambah koleksinya sedangkan Jeno hanya ikut-ikutan karena dirinya masih belum sepenuhnya sembuh.

Xiaojun menurunkan Jeno dari gendongannya saat dirinya ingin mencoba sepatunya.

"Jeno duduk dulu ya, papa mau coba sepatu ini" Jeno mengangguk, "Jeno gak mau beli juga?"

"Nggak, Jeno mau beli sepeda baru aja," balas Jeno.

"Yakin gak mau?" Jeno berpikir sejenak.

"Iyadeh, mau beli juga."

Dihadapan Xiaojun sudah ada 10 pasang sepatu yang merknya berbeda-beda dan tentunya harganya diatas 10 juta, dan Jeno hanya membeli 3 sepatu.

-Crazy Rich, Papa-

Winwin dan Renjun sudah selesai menikmati es krimnya, mereka berdua masih duduk di salah satu kursi di depan toko es krim.

Brukk

Winwin berniat membantu seorang wanita yang baru saja jatuh didepannya, tapi urung saat Renjun memintanya duduk.

"Papa mau bantuin dia dulu, kasian." ucap Winwin.

"Jangan papa duduk aja, biar aku yang bantuin," balas Renjun.

Benar saja, Renjun sudah berjalan kearah wanita itu, Winwin yang melihatnya merasa bangga.

"Tante, tante gak papa?" tanya Renjun.

"Gak apa-apa, makasih ya" balas wanita itu kemudian tersenyum.

"Mama, mama uangnya kurang," ucap seorang anak yang sepertinya seumuran Renjun. Wanita itu langsung menggandeng anak itu.

"Taro, kak Aeri mana?"

"Masih ada di toko es krim, aku disuruh minta uang ke mama."

Renjun masih menatap dua orang dihadapannya.

"Uang mama udah habis, kamu kok gak bilang dulu mau beli es krim," omel wanita itu.

Winwin yang awalnya berniat menghampiri anaknya, tanpa sengaja mendengar ucapan wanita itu.

"Permisi, maaf kalau terkesan lancang. Tapi saya berniat membayarkan es krimnya," ucap Winwin dan wanita itu menoleh.

Wanita itu terlihat berpikir kemudian meng-iyakan bantuan Winwin.

Winwin pun segera mengeluarkan uangnya dan memberikan pada anak kecil yang dipanggil Taro tadi, "Ini, kembaliannya ambil saj,a" dan anak itu langsung berlari menuju toko es krim dimana kakaknya berada.

"Itu kebanyakan," ucap wanita itu.

"Tidak apa-apa, kalau begitu saya pamit," balas Winwin dan segera menggendong anaknya.

"Terima kasih semoga tuhan membalas kebaikanmu."

"Sepertinya aku pernah melihatnya" gumam Winwin.

Cup

Winwin tersenyum saat anaknya tiba-tiba mencium pipinya. Menggemaskan.

"Papa keren banget."

"Injun juga keren banget, mirip papa. Tetap menjadi orang yang baik ya, Renjun."

-Crazy Rich, Papa-

Happy Birthday anak kesayangan papa Winwin. Dong Renjun eh—

Huang Renjun.

Papanya gemesin ya bund:)

---

Sakura Miyawaki (Sakura Izone)