Crazy Rich, Papa [WayV] ✔

shopping with papa (1)

-Crazy Rich, Papa-

Ten dan Mark sudah tiba di Jepang, mereka juga sudah berkumpul semua. Mereka berempat belas akan pergi jalan-jalan sebentar lagi.

Mereka sudah terlihat sangat rapi, pakaian yang dipakai juga tidak main-main harganya. Mereka lebih mirip seperti model yang akan memamerkan pakaiannya.

Mereka duduk mengelilingi meja makan, makan malam bersama seperti keluarga besar. Hal langka yang mungkin terjadi hanya satu tahun sekali.

"Papa ayo kita berangkat," rengek Chenle yang sejak tadi memang sudah tidak sabar, diantara semuanya Chenle-lah yang paling semangat.

"Bentar ya Lele sayang, itu Jeno-ge belum selesai makan," balas Kun, tangannya menunjuk Jeno yang saat ini disuapin Xiaojun.

"Jeno-ge lama ih," yang lain hanya tersenyum maklum.

"Papa mau es krim," ucap Jisung.

Yangyang langsung bangun dan mengambilkan es krim untuk anaknya, "Yang banyak ya, Pa." ucap Jisung lagi.

"Jangan nanti kamu sakit kalau kebanyakan."

"Om Yangyang, om Yangyang, waktu om Yangyang ke Korea, Jisung makan es krim Jeno banyak banget," adu Jeno yang hanya dibalas senyuman oleh Yangyang.

-Crazy Rich, Papa-

Mereka sudah tiba disalah satu pusat perbelanjaan terbesar di Jepang, semua papa berpencar bersama anak masing-masing dengan beberapa pengawal yang ikut berbaur dikerumunan.

Kun menggandeng tangan Chenle, mereka pergi ke toko alat musik. Chenle ingin membeli piano katanya.

"Papa, papa jadikan mau ngadain konser buat aku?" Kun mengangguk, Chenle dan Kun itu memiliki suara yang indah. Meskipun masih kecil, Chenle sudah sering tampil nyanyi di televisi, Chenle bahkan pernah mengeluarkan album solonya.

Pasangan ayah dan anak ini cukup terkenal dikalangan masyarakat, Kun selain mempunyai restaurant yang cabangnya sudah dimana-mana, juga merupakan seorang penyanyi, pengarang lagu dan juga seorang produser di perusahaan musik milik Winwin.

"Iya dong," saat pertama kali Chenle mengeluarkan album umurnya masih 9 tahun dan saat itu Kun berjanji akan membuatkan konser untuk anaknya itu sebagai kenang-kenangan sebelum suaranya berubah.

-Crazy Rich, Papa-

Berbeda dengan Kun, saat ini Winwin dan Renjun sedang berada di toko boneka. Renjun ingin membeli boneka baru untuk koleksinya.

"Papa, aku mau beli boneka moomin yang paling besar ya, mau beli 10," Winwin terkekeh melihat wajah Renjun yang menggemaskan.

"Gemesnya, anak siapa sih?" balas Winwin, tangannya mencubit pipi Renjun.

"Anak papa Winwin dong," setelahnya Renjun menarik tangan Winwin agar segera membelikannya boneka.

Winwin sudah membayar semua boneka yang dibeli anaknya, dia langsung memberikannya pada pengawalnya agar membawa boneka-boneka itu ke hotel.

Renjun dan Winwin melanjutkan perjalanan, saat ini mereka akan pergi ke toko es krim.

"Papa gendong~" Winwin langsung menggendong anaknya, dia sedikit kesusahan karena Renjun yang membawa boneka dipelukannya.

Mereka berdua sudah tiba di toko es krim, Winwin meminta salah satu pengawalnya membelikan es krim untuk anaknya sedangkan dia dan Renjun mencari tempat duduk.

-Crazy Rich, Papa-

Ten dan Mark saat ini berada di pet shop, Mark ingin membeli kucing lagi.

"Magu, you want beli goyangi yang mana?" tanya Ten.

"Aku mau buy yang gak seperti Louis," balasan Mark membuat Ten tertawa, anaknya ini tidak menyukai Louis karena beberapa alasan, yang pertama wajah Louis menyebalkan menurut Mark. Selain itu Louis ini nakal gangguin Mark terus, Louis juga suka caper sama Ten dan membuat Mark cemburu.

"Gimana kalau yang white itu?" Ten menunjuk salah satu kucing berwarna putih.

"Iya aku mau kucing itu," balas Mark antusias.

-Crazy Rich, Papa-

Mereka ganteng banget(｡•́‿•̀｡)