Winwin bersyukur masalah di perusahaannya sudah selesai, dia bisa sedikit santai sekarang. Semalam dia sudah janji sama Renjun mau belanja keperluan buat sekolahnya, tiga hari lagi Renjun sudah mulai masuk.
"Papa," sapa Renjun kemudian memeluk Winwin, dia terlihat sangat bahagia sekarang.
"Kamu udah siap?" tanya Winwin.
"Iya, ayo kita berangkat." balas Renjun.
Mereka berdua sudah tiba di toko alat tulis. Winwin langsung mengambil keranjang belanja.
Winwin melihat Renjun memasukkan banyak barang, dia terkekeh, karena semua yang diambil Renjun bergambar moomin.
"Injun kamu gak malu semuanya serba moomin kayak gitu?" tanya Winwin.
"Enggak, dia kan lucu." balas Renjun.
Renjun terus berjalan dan tanpa sengaja dia menabrak anak laki-laki yang jika dilihat seumuran dengannya.
"Aduh sakit." ringis anak itu, Renjun yang melihatnya hanya diam.
"Maaf gak kelihatan." ucap Renjun saat sudah sadar kalau anak itu jatuh karena dirinya.
"Kamu?" ucap anak itu.
"Kamu kenal aku?" tanya Renjun balik.
"Kamu kan yang ada di Jepang waktu itu." balas anak itu.
"Oh kamu yang di pernikahan mamaku ya?" anak itu mengangguk.
"Shotaro"
"Renjun""Mama"
"Papa""Eh kamu?" sapa Winwin, dia ketemu lagi dengan wanita itu, Sakura.
"Eh tuan Winwin." balas Sakura.
"Belanja juga?" tanya Winwin, dirinya merasa sudah sangat kenal dengan Sakura.
"Iya, anak-anak udah mau masuk sekolah."
Mereka akhirnya belanja bersama, Winwin yang membayar semua belanjaan Sakura. Awalnya Sakura menolak tapi Winwin memaksa.
Xiaojun hari ini akan menemui dokter baru di rumah sakitnya, setelah kejadian beberapa hari yang lalu dirinya memutuskan untuk mencari dokter baru.
Xiaojun duduk di ruangannya menunggu kedatangan dokter baru itu.
Tok tok tok
Seorang wanita masuk, Xiaojun mempersilahkan wanita itu duduk.
"Perkenalkan nama saya Lan Yingzi." ucap wanita itu, dan mengulurkan tangannya.
"Sudah tau, jadi anda bisa mulai bekerja besok." balas Xiaojun. Sebelumnya Xiaojun sudah melihat data diri wanita itu.
"Baik."
"Kalau gitu saya harus pergi ada jadwal operasi, anda bisa langsung menuju ruangan anda. Jika bingung bisa minta antar suster disini." ucap Xiaojun kemudian keluar dari ruangannya.
Yingzi hendak bangun, namun urung saat melihat sebuah foto di meja Xiaojun. Foto keluarga disana ada Xiaojun dan seorang wanita yang menggandeng anak kecil.
"Ternyata sudah berkeluarga." gumam Yingzi.
"Papa," sebuah suara membuat perhatian Yingzi beralih dari foto ke arah pintu masuk, dia melihat anak laki-laki berdiri disana.
"Maaf adik ini siapa ya?" tanya Yingzi.
"Aku Jeno anak dokter Xiaojun, papa ada dimana ya tante?" Yingzi terkejut saat anak itu memanggil dirinya tante, ini pertama kalinya ada orang yang memanggilnya begitu.
Jeno tersenyum memperlihatkan eye smile-nya.
"Papa kamu ada jadwal operasi." balas Yingzi.
"Yaudah aku pergi dulu ya tante, nanti kalau papaku nyariin aku, bilang aja lagi main sama Bongshik." ucap Jeno kemudian pergi.
"Oh—okay." sebenarnya Yingzi tidak tau mau merespon seperti apa, dirinya pikir Xiaojun tidak mungkin menanyakan anaknya padanya kan.
Thank you
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Crazy Rich, Papa [WayV] ✔
Fanfiction"Baik tuan,-tuan, mending tuan beliin kebun teh buat anaknya." "Ide bagus, kalau gitu kamu yang urus, secepatnya. Kalau nggak kamu saya pecat." #1 nct dream #1 yangyang #1 winwin #1 lucas #1 wayv