Part 36

110 16 0
                                    

Waktu makan siang datang.

" Semuanya harap berkumpul di kantin,kita makan siang bersama." ujar Mila.

" Siap bu." jawab mereka bersamaan lalu bergegas ke kantin.

" Di lihat dari jadwal yang ada, mulai minggu depan,ibu Mila yang akan menangani proyek berikutnya, saya harap kalian bisa bekerja sama dengan baik." jelas Kevin.

" Semangat Mila... kamu pasti bisa." sahut Amel.

" Terima kasih." jawab Mila tersenyum.

" Yakin bisa,dia  baru masuk kantor 2 bulan terus nikah sama pak bos enak banget ya hidupnya." bisik beberapa karyawan wanita.

" Apa yang kalian bicarakan, tolong beri kesempatan pada Mila." ujar Kevin tegas.

" Baik pak, maafkan kami." jawab mereka merasa bersalah.

" Saya maafkan, ingat ini tempat kerja bukan untuk bergosip." sahut Kevin  emosi.

" Ya pak maaf." jawab Elsa.

" Ada apa ini, kenapa kamu marah?" tanya Mila

" Mereka bicara sesuatu yang menyudutkan mu, aku tidak suka." jawab Kevin.

" Sabar, kata-kata mereka justru membuat ku semakin bersemangat." sahut Mila tersenyum.

" Benarkah?" tanya Kevin tak percaya.

" Iya,ayo makan." jawab Mila.

Selesai makan bersama, mereka kembali ke ruangan masing-masing.

Ponsel Mila kembali berdering

" Ada apa lagi sih, aku sedang bekerja." ujar Mila kesal lalu sengaja mematikan ponselnya.

" Sayang, kenapa dari mama lagi?" tanya Kevin.

" Iya, aku lelah dengan semua ini." jawab Mila.

" Tidak sayang, kamu kuat aku bersamamu." sahut Kevin.

" Oh ya bagaimana urusan mu dengan Indra,apa dia sudah berangkat?" tanya Mila.

" Belum, mereka masih tetap ingin aku yang berangkat." jawab Kevin.

" Pergilah." sahut Mila tersenyum.

" Tidak,saat ini aku ingin bersamamu." ujar Kevin.

" Tapi pekerjaan mu?" tanya Mila.

" Semua akan baik-baik saja." jawab Kevin.

" Aku percaya padamu." sahut Mila menggenggam tangan Kevin sambil tersenyum.

" Terima kasih sayang." jawab Kevin tersenyum lalu mencium puncak kepala sang istri.

" Kita lanjut kerja ya." sahut Mila.

" Siap bos, semangat." jawab Kevin.

Pukul 17.00 jam kerja berakhir, keduanya bergegas untuk pulang.

" Yah... udah pulang, cepat banget sih kangen." ucap Mila manja.

" Besok lagi sayang." jawab Kevin.

" Gak mau malam ini aku main ke kamar ya." sahut Mila.

" Jangan sekarang, mama belum sepenuhnya percaya pada kita." ujar Kevin.

" Tapi kapan?" tanya Mila manja.

" Nanti aku coba  atur waktunya." jawab Kevin.

" Jangan lama-lama atau aku yang menemui mu." sahut Mila.

" Ya sayang, aku juga tidak sanggup jauh dari kamu." ujar Kevin tersenyum sambil mencium kening sang istri.

" Sebentar lagi sampai rumah, hati- hati jaga sikap mu." ujar Kevin.

TerlambatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang