Waktu makan siang datang.
" Semuanya harap berkumpul di kantin,kita makan siang bersama." ujar Mila.
" Siap bu." jawab mereka bersamaan lalu bergegas ke kantin.
" Di lihat dari jadwal yang ada, mulai minggu depan,ibu Mila yang akan menangani proyek berikutnya, saya harap kalian bisa bekerja sama dengan baik." jelas Kevin.
" Semangat Mila... kamu pasti bisa." sahut Amel.
" Terima kasih." jawab Mila tersenyum.
" Yakin bisa,dia baru masuk kantor 2 bulan terus nikah sama pak bos enak banget ya hidupnya." bisik beberapa karyawan wanita.
" Apa yang kalian bicarakan, tolong beri kesempatan pada Mila." ujar Kevin tegas.
" Baik pak, maafkan kami." jawab mereka merasa bersalah.
" Saya maafkan, ingat ini tempat kerja bukan untuk bergosip." sahut Kevin emosi.
" Ya pak maaf." jawab Elsa.
" Ada apa ini, kenapa kamu marah?" tanya Mila
" Mereka bicara sesuatu yang menyudutkan mu, aku tidak suka." jawab Kevin.
" Sabar, kata-kata mereka justru membuat ku semakin bersemangat." sahut Mila tersenyum.
" Benarkah?" tanya Kevin tak percaya.
" Iya,ayo makan." jawab Mila.
Selesai makan bersama, mereka kembali ke ruangan masing-masing.
Ponsel Mila kembali berdering
" Ada apa lagi sih, aku sedang bekerja." ujar Mila kesal lalu sengaja mematikan ponselnya.
" Sayang, kenapa dari mama lagi?" tanya Kevin.
" Iya, aku lelah dengan semua ini." jawab Mila.
" Tidak sayang, kamu kuat aku bersamamu." sahut Kevin.
" Oh ya bagaimana urusan mu dengan Indra,apa dia sudah berangkat?" tanya Mila.
" Belum, mereka masih tetap ingin aku yang berangkat." jawab Kevin.
" Pergilah." sahut Mila tersenyum.
" Tidak,saat ini aku ingin bersamamu." ujar Kevin.
" Tapi pekerjaan mu?" tanya Mila.
" Semua akan baik-baik saja." jawab Kevin.
" Aku percaya padamu." sahut Mila menggenggam tangan Kevin sambil tersenyum.
" Terima kasih sayang." jawab Kevin tersenyum lalu mencium puncak kepala sang istri.
" Kita lanjut kerja ya." sahut Mila.
" Siap bos, semangat." jawab Kevin.
Pukul 17.00 jam kerja berakhir, keduanya bergegas untuk pulang.
" Yah... udah pulang, cepat banget sih kangen." ucap Mila manja.
" Besok lagi sayang." jawab Kevin.
" Gak mau malam ini aku main ke kamar ya." sahut Mila.
" Jangan sekarang, mama belum sepenuhnya percaya pada kita." ujar Kevin.
" Tapi kapan?" tanya Mila manja.
" Nanti aku coba atur waktunya." jawab Kevin.
" Jangan lama-lama atau aku yang menemui mu." sahut Mila.
" Ya sayang, aku juga tidak sanggup jauh dari kamu." ujar Kevin tersenyum sambil mencium kening sang istri.
" Sebentar lagi sampai rumah, hati- hati jaga sikap mu." ujar Kevin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlambat
RomancePerjalanan cinta memang tak selamanya berakhir indah tetaplah kuat menjalani hidup karena kebahagiaan yang sesungguhnya berasal dari diri sendiri