" Hai kau menggendong ku?" tanya Mila.
" Ya sudah diam, sebentar lagi sampai." jawab Kevin.
" Baiklah." sahut Mila tersenyum.
Sesampainya di depan kamar,Kevin menurunkan istrinya.
" Tunggu, aku sedang membuka pintu." ujarnya.
" Ya ." sahut Mila
" Oke sebentar lagi, aku akan buka kainnya, semoga kamu suka kejutan ini, siap 3...2...1 ucap Kevin sambil membuka kain penutup mata istrinya.
" Indah sekali, aku suka terima kasih." jawab Mila refleks memeluk suaminya dengan mata berkaca-kaca.
" Syukurlah, jika kamu menyukainya, ayo." ajak Kevin sambil menengadahkan tangan berharap sang istri menyambut uluran tangannya lalu mereka masuk ke kamar bersama.
Namun yang terjadi justru sebaliknya, sang istri berlari menjauh.
" Maaf aku tidak bisa." ucap Mila.
" Sayang, ada apa , kamu gak mau tidur?" tanya Kevin.
" Bukan,aku belum siap." jawab Mila sambil menangis.
" Hai jangan menangis,kita tidak akan melakukannya sekarang , kejutan ini hanya sebagai tanda bahwa aku siap menerima mu sebagai istri." jelas Kevin.
" Benarkah? " tanya Mila.
" Ya sayang, ayo kita istirahat." jawab Kevin lalu memeluk pinggang istrinya dan berjalan beriringan menuju ke kamar.
" Aku bersih- bersih dulu ya." ucap Mila.
" Ya." jawab Kevin sambil melepas sepatu dan jasnya.
Beberapa saat kemudian
" Aaaaaaa. " teriak Mila dari kamar mandi
Mendengar teriakkan istrinya,Kevin melompat turun dari ranjang
" Sayang ada apa?" tanya Kevin panik.
" Sepertinya aku salah ambil baju, tolong carikan dimana piyama ku." jawab Mila
" Ya iya sebentar." sahut Kevin
Astaga bagaimana ini, aku memang sengaja mengganti piyamanya dengan lingerie. gumam Kevin dalam hati.
" Hai...mana bajuku,aku tidak suka mengenakan pakaian yang terbuka?" tanya Mila.
" Maaf tapi tidak ada pakaian lain,di tas hanya dua baju,satu pakaian olahraga dan dress untuk pulang besok." jawab Kevin.
" Oke gak papa,sini biar aku pakai." sahut Mila membuka sedikit pintu kamar mandi lalu menengadahkan tangannya.
" Tidak, pakaian olahraga termasuk seragam kantor dan dress tidak cocok dikenakan pada malam hari, sudah pakai saja itu lagipula di sini hanya ada kita berdua." jawab Kevin.
" Oke,tapi janji jangan berfikir macam-macam." sahut Mila.
" Ya, cepat keluar aku juga mau mandi." ucap Kevin.
" Balikkan badanmu sebentar,jangan berbalik sebelum aku bilang selesai." ujar Mila.
" Aku mengerti,ayo cepat." jawab Kevin kesal.
Beberapa saat kemudian Mila akhirnya berkata selesai,
Tinggal ngomong gitu aja lama banget,gak tahu apa kalau ini udah malam gumam Kevin kesal sambil berjalan masuk ke kamar mandi.
Selesai mandi Kevin kembali memikirkan apa yang baru saja terjadi.
Haduh, dasar bodoh,kali ini kamu benar-benar salah besar, kalian itu baru punya niat untuk memulai hidup bersama jangan hancurkan kepercayaannya, katakan dengan jujur dia pasti mengerti gumamnya dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
Terlambat
RomantizmPerjalanan cinta memang tak selamanya berakhir indah tetaplah kuat menjalani hidup karena kebahagiaan yang sesungguhnya berasal dari diri sendiri