Part 24

143 16 0
                                    

Ketika Mila sibuk memilih sebuah lagu untuk dinyanyikan bersama, tiba-tiba ponsel Kevin berdering

" Selamat malam,kami dari pihak rumah sakit ingin memberikan informasi bahwa hasil tes DNA  anda sudah keluar." jelas suster.

" Oke, terima kasih infonya, besok pagi saya ambil." jawab Kevin.

" Baik terima kasih selamat malam." sahut suster.

" Siapa sayang?" tanya Mila.

" Pihak rumah sakit tempat kita tes DNA, hasil sudah keluar, aku berencana mengambilnya besok." jawab Kevin.

Mendengar jawaban sang suami,raut wajah Mila berubah.

" Jangan takut, semua akan baik-baik saja, ayo kita  mulai bernyanyi." sahut Kevin.

" Gak jadi, aku capek, selamat malam." ucap Mila berusaha menyembunyikan air matanya.

Kevin tersenyum lalu memeluk istrinya sambil menyanyikan sebuah lagu.

Tuhan ku cinta dia

Ku ingin bersamanya

Ku ingin habiskan nafas ini

Berdua dengannya

Jangan rubah takdir ku

Satukanlah hati ku dengan hatinya

Bersama sampai akhir

" I love you, nyonya Mila Adriansyah."
ucap Kevin  ketika mengakhiri lagunya.

Seolah ingin mengungkapkan perasaannya,Mila memberanikan diri  menyanyikan sebuah lagu untuk suami tercinta.

Aku ingin engkau selalu

Hadir dan temani aku

Di setiap langkah yang meyakini ku

Kau tercipta untukku

Sepanjang hidup ku

Sungguh hanyalah dirimu yang aku cintai

Dan sungguh ku kan di sisimu hingga ku mati

" I love you too sayang." jawab Mila sambil menatap suaminya dengan penuh cinta.

" I love you more." sahut Kevin memeluk istrinya sambil terisak.

" Jangan nangis sayang, jika malam ini adalah akhir kebersamaan kita, ijinkan aku melakukan ini, semoga menjadi kenangan indah untukmu." ujar Mila.

" Tidak,jaga kehormatan mu, maafkan aku." jawab Kevin menangis.

" Tolong jangan pergi, waktu kita tidak banyak." sahut Mila menangis sambil menggenggam tangan sang suami.

" Maafkan aku sayang." ucap Kevin kembali duduk di samping sang istri lalu memeluknya dengan erat.

" Terima kasih." sahut Mila  menangis di pelukan suaminya.

" Sayang... berhenti menangis, aku ingin menyampaikan sesuatu." ucap Kevin.

" Apa?" tanya Mila

" Jangan mempercayai sesuatu yang belum  tentu kebenarannya,siapa tahu besok hasilnya berbeda dan kehidupan kita bisa kembali normal." jawab Kevin.

" Jangan memberi harapan palsu, semua sudah jelas, kita memang tidak akan pernah bisa bersama." sahut Mila.

" Sayang, jangan berkata seperti itu, aku yakin cinta kita mampu bertahan." ujar Kevin.

"  Tapi masalah yang kita hadapi ini tidaklah mudah  karena tak ada seorang pun yang mampu merubah takdir."  sahut Mila.

" Ya,kau benar tapi kita masih bisa berdoa semoga semua ini hanya salah paham." ujar Kevin.

TerlambatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang