Part 32

125 17 0
                                    

Keesokan harinya

" Selamat pagi, bangun yuk kita sarapan." ucap Mila dengan senyum manisnya.

" Kamu disini, ini bukan mimpi kan?" tanya Kevin tak percaya.

Mila tersenyum lalu mencium pipi suaminya, waktu kita hanya 30 menit." sahut Mila.

" Tidak masalah,aku cuci muka sebentar." ujar Kevin mencium kening istrinya.

" Oke." jawab Mila.

Tak lama kemudian Kevin selesai

" Sayang, gimana kalau kita sarapan di taman aja?" tanya Kevin

" Jangan mama sedang merapikan bunga, sarapan di sini aja biar lebih romantis." jawab Mila tersenyum.

" Iya kamu benar juga." sahut Kevin lalu membuka mulutnya.

" Sandwich nya enak, aku pasti selalu merindukan masakan mu."  ujar Kevin.

" Jangan berlebihan sayang, aku mau kamu selalu sehat." sahut Mila.

" Kenapa kamu selalu memikirkan kebahagiaan ku bagaimana dengan mu?" tanya Kevin.

" Cinta yang tulus itu tidak  akan pernah meminta apapun selain kebahagiaan pasangannya." jawab Mila.

" Itu tidak adil untuk mu sayang." sahut Kevin.

" Kamu salah sayang,  justru ini sangat adil untuk kita,tanpa cinta dari mu, mungkin dia tak ada di sini " ujar Mila sambil meletakkan tangan Kevin di perutnya.

" Jaga dia untukku sampaikan  bahwa aku sangat mencintainya." ucap Kevin dengan mata berkaca-kaca.

" Pasti, meskipun kamu jauh namun tetap dekat di hati kami." jawab Mila tersenyum.

" Terima kasih sayang,i love you." sahut Kevin.

" Love you too sayang." ucap Mila

Mereka bertatapan dengan mesra lalu mulai saling berciuman merasa tidak ada penolakan Kevin terus mencumbu sang istri.

" Sayang cukup, nanti ada yang lihat." bisik Mila.

" Kamu yakin mau berhenti,bolehkah aku menengoknya sebentar?" tanya Kevin dengan mata berbinar penuh cinta.

" Silahkan sayang, aku masih milik mu, temui anak kita." jawab Mila sambil meneteskan air mata bahagia.

" Terima kasih sayang, aku sangat mencintaimu." sahut Kevin tersenyum.

Setelah menghabiskan waktu bersama, Kevin segera mengantar Mila ke kamarnya melalui pintu penghubung di rumahnya.

Mila sengaja menutup matanya dan membiarkan sang suami menikmati kebersamaan juga kehangatan cinta diantara. keduanya

" Sayang,buka mata mu." ucap Kevin mencium seluruh wajah sang istri dengan lembut

" Sayang, kita ada di kamarku?" tanya Mila tak percaya.

" Ya sayang, kamu istirahat terima kasih untuk pagi yang indah ini." jawab Kevin.

" Sama-sama, aku mohon jangan pernah lupakan hari ini." jawab Mila menarik tangan sang suami hingga keduanya kembali berpelukan tak disangka Mila justru ingin kembali melanjutkan aktivitasnya, Kevin pun hanya bisa pasrah menikmati sentuhan sang istri.

Suara ketukan pintu mengejutkan keduanya.

" Iya sebentar, aku baru bangun mau mandi." jawab Mila.

" Oke jangan lama-lama,mama tunggu di meja makan." sahut Mita.

" Sayang,udah yuk, nanti ketahuan mama bahaya." ujar Kevin  lalu menggendong sang istri ke kamar mandi.

" Oke sayang terima kasih, hari ini aku sangat bahagia." sahut Mila dengan mata berbinar.

TerlambatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang