Setelah puas berfoto, rombongan bergegas menuju villa keluarga Kevin.
" Selamat sore pak, silahkan masuk,ini kuncinya " sapa Doni
" Sore, terima kasih pak." jawab Kevin tersenyum.
" Oke semuanya, selamat beristirahat sampai ketemu nanti malam." ujar Kevin.
" Baik terima kasih." sahut mereka bersamaan.
Ketika semua karyawan pergi ke kamar masing-masing, tiba-tiba Amel menggandeng tangan Mila
" Mila, ayo." ajak Amel.
" Pergilah." bisik Kevin.
" Oke." sahut Mila tersenyum lalu mengikuti Amel ke kamarnya.
" Mila, bagaimana perkembangannya,kamu lulus seleksi kan?" tanya Amel.
" Seleksi apalagi?" sahut Mila tak mengerti.
" Seleksi sama bos,gue baru masuk. jadi gak tahu perkembangan." jelas Amel.
" Oh gitu, seperti yang kamu lihat, aku masih disini." jawab Mila tersenyum.
" Selamat ya, jujur aku sempat takut kamu memilih resign dari perusahaan." ucap Amel memeluk sahabatnya.
" Gak mungkinlah, lagipula itu bukan karakter ku, sekali aku memutuskan,maka itu yang aku jalani." jawab Mila.
" Aku selalu suka dengan semangatmu,coba ceritakan apa perkembangan apa yang terjadi di kantor?" tanya Amel antusias.
" Tidak ada, semua berjalan seperti seharusnya." jawab Mila.
" Oh ya lalu siapa yang merencanakan ini, kenapa bos bisa menyetujuinya?" tanya Amel.
" Entahlah, anggap saja ini bonus dari kerja keras kita." jawab Mila.
" Oke kamu benar, sudah 2 tahun aku bekerja tapi baru kali ini bisa liburan bersama." sahut Amel tersenyum."
" Tadi bos bilang, sampai ketemu nanti malam, kira-kira ada apa ya?" tanya Amel penasaran.
" Udah jangan kepo,kita tunggu saja nanti malam, buruan mandi gerah nih?" jawab Mila.
" Oke tunggu aku duluan ya." sahut Amel.
" Oke silahkan." jawab Mila tersenyum.
Ketika Amel mandi,Mila memanfaatkan kesempatan untuk menghubungi suaminya.
" Halo segera selesaikan semuanya,aku lelah berpura-pura." ujar Mila.
" Sabar, tunggu 1 jam lagi, buka pintunya aku ingin mengantar keperluan mu." jawab Kevin.
" Terima kasih, pergilah jangan sampai Amel melihatmu." sahut Mila sambil menerima tas dari Kevin.
" Oke,bye." ucap Kevin.
" Mila,siapa itu?" tanya Amel.
" Itu tadi tas ku tertinggal di rumah, jadi, aku minta Dilla untuk mengantarnya." jawab Mila lalu bergegas ke kamar mandi.
Selesai bersiap keduanya bergegas turun ke lantai bawah,tanpa di sadari Kemil ternyata memakai pakaian yang sama dengan warna senada.
" Ada apa ini, kenapa mereka mengenakan pakaian yang sama." gumam Nasya kesal.
" Emangnya kenapa nasya? tanya Amel.
" Enggak papa sih tapi aku rasa ada yang aneh dengan mereka,apa Mila sengaja melakukan sesuatu pada bos?" sahut Nasya.
" Hai apa maksudmu, Mila bukan orang yang seperti itu." jawab Amel.
" Yang namanya teman ya udah pasti bela temennya lah." sahut Nasya sambil berlalu pergi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Terlambat
RomancePerjalanan cinta memang tak selamanya berakhir indah tetaplah kuat menjalani hidup karena kebahagiaan yang sesungguhnya berasal dari diri sendiri