Part 33

127 18 0
                                    

10 menit kemudian mereka sampai di kantor.

" Dilla lebih baik kamu segera pulang, tunjukkan surat itu pada mama, minta dia menyimpannya dengan baik." ucap Mila.

" Kakak mau langsung kerja?" tanya Dilla.

" Iya,  mang antar Dilla pulang." jawab Mila 

" Baik non." sahut Diman.

"  Sukses ya ." ujar Dilla menyemangati Mila.

" Makasih, kakak pamit." ucap Mila tersenyum

" Iya." jawab Dilla.

Setelah Mila turun, mobil  tersebut keluar dari kantor.

" Selamat pagi." sapa Amel.

" Pagi " jawab Mila.

" Ayo masuk Kevin sudah menunggu." sahut Amel.

" Tolong panggilkan dia sebentar, hari ini aku sangat gugup." ucap Mila.

" Kata Kevin kalau kamu datang suruh  langsung masuk." jawab Amel.

Mendengar suara sang istri, Kevin bergegas keluar.

" Ada apa ini,ayo masuk." ucap Kevin menggenggam tangan istrinya.

" Tunggu, aku belum siap." jawab Mila melepas genggaman tangan Kevin

" Sudah tidak ada waktu lagi,ayo masuk." sahut Kevin sedikit keras.

" Kamu tega bentak aku." ucap Mila dengan mata berkaca-kaca.

" Maaf ini kantor, kita harus profesional." jawab Kevin.

" Oke, ayo masuk." sahut Mila berusaha menguatkan hatinya.

" Bagus." ujar Kevin tersenyum.

Selamat pagi semua, pada pertemuan kali ini,saya ingin menyampaikan beberapa pengumuman penting ;

1. Mulai tanggal 5 April 2021, saya bukan lagi direktur perusahaan ini, perkenalkan direktur baru kita Mila Adriana Wijaya.

2.Indra, saya minta kamu bersedia mendampingi ibu Mila dalam menjalankan bisnis ini.

3. Jika ada yang keberatan mengenai hal ini silahkan keluar dari kantor.

" Mohon maaf pak, kalau boleh tahu apa alasan pergantian ini kenapa mendadak?" tanya salah satu karyawan.

" Saya tidak bisa menjelaskannya, tapi tolong hargai keputusan ini." jawab Kevin.

" Kami paham pak,tapi apa anda tidak takut kehilangan client  karena pergantian ini?" tanya karyawan lainnya.

" Tidak,kita semua di kantor ini adalah satu tim saya harap kalian bisa bekerja sama dengan baik." jawab Kevin.

" Maaf pak bukan bermaksud meragukan tapi kami rasa keputusan ini terlalu cepat." sahut karyawan yang lain.

" Sudah 8 tahun saya menjadi direktur, perusahaan ini juga membutuhkan suatu perubahan." jelas Kevin.

" Baik saya akhiri silahkan Mila." ujar Kevin.

" Selamat pagi semua, Mila memang baru di bidang ini tapi saya  selalu percaya, siapa yang terus berusaha pasti berhasil  mohon dukungan dan kerjasamanya." ucap Mila memberikan sambutannya.

" Maaf, kami tidak bisa permisi." sahut  beberapa orang  lalu meninggalkan ruang meeting.

" Tunggu tolong dengarkan kami." ujar Kevin berusaha menahan kepergian mereka.

" Perusahaan ini sudah tidak profesional, saya harap anda bisa menerima keputusan ini." sahut mereka.

" Siapa lagi yang ingin keluar?" tanya Kevin mulai emosi.

TerlambatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang