Kehadiran bayi itu benar-benar membawa kebahagiaan dalam kehidupan kami, mama dan papa membesarkannya dengan penuh kasih sayang.
13 tahun yang lalu papa meninggal karena serangan jantung,sejak itu Kevin berubah menjadi sosok lelaki tangguh dan pekerja keras seperti saat ini. gumam Marissa tersenyum bangga.
" 13 tahun yang lalu,kenapa waktunya hampir sama dengan kepergian papa, aku harus segera mencari tahu tentang kebenarannya." gumam Mila dalam hati.
" Ma, aku ingin berkunjung ke makam papa, boleh?" tanya Mila.
" Ya, besok kita ke makam, good night sayang." jawab Marissa tersenyum dan bergegas pergi menuju kamarnya.
" Besok aku akan segera tahu kebenarannya semoga semua baik-baik saja. " sahut Mila berusaha meyakinkan hatinya sambil terus menatap wajah sang suami.
Hari ini untuk pertama kalinya,aku merasa takut menghadapi kenyataan , bagaimana jika kecurigaan ku selama ini benar kami bersaudara, dan pernikahan ini tak mungkin bisa dilanjutkan. gumam Mila mulai menangis.
" Ada apa sayang?" tanya Kevin memeluk istrinya.
" Apapun yang terjadi di masa depan, percayalah aku mencintaimu." jawab Mila.
" Aku juga sayang, cintamu adalah nafasku ." sahut Kevin memeluk istrinya dengan erat.
" Tidak jangan berkata seperti itu, aku masih ingin melihatmu meskipun dari kejauhan." ucap Mila terisak.
" Apa maksudmu,kau tidak akan pernah bisa pergi jauh dariku,ayo kita tidur." jawab Kevin berusaha memenangkan istrinya dengan memeluknya."
" Aku percaya padamu." jawab Mila.
Keesokan harinya
Mila sedang membantu sang suami memakai dasi dan jas kerja nya.
" Sayang, bisakah aku meminta sesuatu darimu?" tanya Mila tiba-tiba.
" Tentu, cepat katakan, aku sudah hampir terlambat." jawab Kevin.
" Aku hanya ingin kamu bisa memaafkan mama, mama yang sudah merawat dan membesarkan mu,papa pasti sedih melihat keluarganya seperti ini." ucap Mila.
" Baik, tolong siapkan makan malam ini juga dia harus mengatakan yang sejujurnya." jawab Kevin.
" Kendalikan emosi mu,dia lebih baik dari ibu yang melahirkan mu." sahut Mila.
" Bagiku keduanya sama saja, pembohong." gumam Kevin bergegas pergi.
" Sayang maafkan aku, hati-hati." ucap Mila berusaha mengejar suaminya namun mobil Kevin sudah keluar dari halaman rumah mereka.
" Kalian bertengkar?" tanya Marissa.
" Tidak hanya salah paham." jawab Mila tersenyum
" Baiklah tapi ingat kesalahpahaman ini harus segera diselesaikan." sahut Marissa.
" Iya,siang ini aku akan bicara padanya." ucap Mila.
" Oke good luck." jawab Marissa.
" Terima kasih ma,kita bisa pergi sekarang?" tanya Mila.
" Ayo... jawab Marissa bergegas masuk mobil.
Apapun yang terjadi, aku harus siap, semoga dugaan ku salah. gumam Mila berusaha menguatkan hatinya.
Di saat Mila sibuk mencari informasi tentang sebuah kebenaran Kevin juga sibuk mencari informasi tentang ibu kandungnya yang bernama Lydia.
Beberapa orang telah ditugaskan Kevin untuk mencari tahu tentang identitas Lydia, namun masih belum berhasil, karena minimnya informasi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Terlambat
RomancePerjalanan cinta memang tak selamanya berakhir indah tetaplah kuat menjalani hidup karena kebahagiaan yang sesungguhnya berasal dari diri sendiri