Part 16

196 23 0
                                    

Tak lama kemudian dokter memanggilnya,di saat yang bersamaan tiba-tiba ponsel Kevin berdering ternyata telpon dari Marissa.

" Halo sayang, kamu baik-baik saja, kenapa Diman belum pulang juga?" tanya Marissa panik.

" Iya,kami sudah di kantor, tadi sebelum pulang, aku minta dia ke bengkel untuk servis mobil."  jawab Kevin.

" Oh gitu, oke sayang,mama lega mendengarnya,  selamat bekerja sayang salam buat Mila." sahut Marissa.

" Ya, makasih ma." jawab Kevin.

Setelah perbincangan tersebut,Kevin mematikan ponselnya.

" Kok di matiin?" tanya Mila heran

" Gak papa, ini jam kerja aku tidak ingin di ganggu urusan rumah." jawab Kevin.

" Oke,kita masuk." sahut Mila sambil mendorong kursi roda suaminya.

Beberapa saat kemudian pemeriksaan selesai,Kemil memutuskan untuk makan siang di kantin sambil menunggu  hasil sekaligus penjelasan dari dokter.

Pukul 14.00,Kemil kembali masuk ke ruang dokter.

" Siang dokter,bagaimana hasil general check up saya? " tanya Kevin penasaran.

" Sabar pak,kita buka bersama ya." jawab dokter.

" Tidak ada yang perlu di khawatirkan, anda hanya mengalami kelelahan,saran saya batasi waktu bekerja  dan atur jam istirahat." jelas dokter Rico.

" Syukurlah, saya akan lebih memperhatikan kesehatan suami  saya." ucap Mila tersenyum lega.

" Baik, semoga lekas sembuh pak."  jawab Rico

" Terima kasih dok,kami permisi." sahut Kevin.

Keduanya keluar dengan wajah bahagia.

" Ternyata apa kau takutkan tidak terjadi, aku lega mendengarnya, ayo pulang." ajak Mila.

" Tidak, aku masih ingin bersamamu." jawab Kevin.

" Lalu bagaimana dengan pak Diman?" tanya  Mila.

" Aku akan memintanya pulang dan kita pergi lagi." jawab Kevin tersenyum.

" Tapi mama." sahut Mila.

" Jangan khawatir, ada bu Dyah menjaganya dan aku akan menjagamu." ucap Kevin tersenyum.

" Oke, tapi jangan sampai pulang kita  terlambat." jawab Mila.

" Siap." sahut Kevin lalu menghubungi pak Diman.

" Halo pak, saya sudah selesai, bapak dimana?" tanya Kevin.

" Baik, saya segera ke sana." jawab Diman.

" Bagaimana den kita pulang sekarang?" tanya Diman.

" Tidak, silahkan pulang,  bawa mobilnya kalau mama bertanya bilang aja bapak dari bengkel, ini bonus anggap saja ini permintaan maaf saya." jawab Kevin.

" Terima kasih den, saya permisi hati-hati." sahut Diman lalu bergegas pergi.

Setelah Diman pergi, Kevin  segera memesan taksi.

15 menit kemudian.

"Mau kemana pak?" tanya supir.

" Jalan saja nanti saya tunjukkan tempatnya. " jawab Kevin.

" Baik ." jawab supir tersebut.

" Hai kok diam?" tanya Kevin.

" Ngantuk." jawab Mila manja.

TerlambatTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang