LIMA

84 7 0
                                    

HAPPY READING.

Gumawooooo~

---------------------------------------------------------------------------

Hari berlalu, hari ini adalah Final perorangan badminton Asian Games 2018, untuk Men's Double sendiri, Indonesia sudah memastikan diri untuk mendapatkan medali emas, diakrenakan All Indonesian Final. Dua tim ganda putra terbaik Indonesia kali ini berjumpa di Final. Revin dan rekannya Marcus tentu menjadi salah satunya. Akan melawan rekan senegaranya Fajar dan Rian.

Maya yang masih berada dikantornya pun tampak resah, pasalnya kali ini Maya akan menonton Final badminton tersebut sudah berjanji dengan Ibu dari revin untuk bertemu disana. Maya memang selama ini mengenal orang tua revin, namun hanya sebatas ngobrol melalui telfon karena orang tua revin tidak tinggal di Jakarta.

"Kamu kenapa dah ga nyantai gitu mukanya?", tanya devi.

"Mbaaaaa, jangan gitu doong, aku deg-degan ini. Malah dibecandain", jawab Maya.

"hahahaha, lagian aneh banget. Kayak ga pernah ketemu sama calon mertua aja deh kamu", ucap devi.

"ya emang ga pernah kan, ini pertama kali", jawab maya.

"ya iya ini yang pertama kali. Sama mantan-mantan kamu kemarin kan pernah. Apalagi sama yang dikorea, eh keceplosan", ucap devi sengaja berpura-pura menutup mulutnya.

"apaan sih! Ngerusak suasana deh andaaaaa, bye!", jawab maya sewot, dan pergi meninggalkan devi untuk berganti pakaian bersiap-siap ke istora. Devi menanggapi dengan tertawa kerasnya.

Maya memang selalu sensitive setiap membahas kehidupan korea-nya. Karenanya maya seperti ingin sekali mengubur kenangan masa itu. namun tidak ada yang tau kalau selama ini maya tidak pernah sekalipun melupakan kehidupan koreanya. Maya hanya mencoba tegar dan bersikap realistis dengan kehidupannya kini. Karena maya berfikir, itu semua hanya kenangan manis yang akan punya tempat khusus dihati maya.

Keadan istora senayan kali ini pun tidak kalah ramai dengan keadaan final beregu minggu lalu. Kali ini maya berangkat lebih cepat karena pengalamannya minggu lalu, apalagi dia telah berjanji bertemu dengan orang tua revin hari ini. Maya kali ini tidak ditemani oleh devi. Karena devi masih harus menyelesaikan pekerjaannya di OST.

Maya tampak gugup dimobilnya sebelum mencapai area drop off. Setelah selesai menghubungi deri, maya pun berkali-kali menarik nafasnya berat. Maya pun turun setelah memberikan arahan kepada supirnya.

"ayo mba, kita ke lounge dulu". Ucap deri sembari menyapa. Maya pun tampak patuh mengikuti deri.

Beberapa kali maya bertemu dengan penonton disekitaran gate istora. Tampak penonton melihat bingung kearahnya. Karena beberapa fans badminton indonesia, atau biasa disebut badminton lovers pasti mengetahui deri sebagai manager dari revin. Makanya dengan maya yang berada disisi deri pun sontak membuat pertanyaan dan pandangan bingung mereka. Maya yang sudah lama tidak berada dikeramaian seperti ini membuat dirinya semakin gugup menjadi tatapan empuk para badminton lovers. Walaupun sesekali mereka terlihat menyapa maya dengan ramah.

lovelifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang