Annyeong yeorobun. ditunggu vote dan komennya ya. yuk ngobrol.....
siapa tau bisa menambah inspirasiku untuk melanjutkan cerita 'halu' ku ini kedepannya
hehehe.
enjoy~~
-----------------------------------------------------------
Pagi itu maya memasuki ruangan kerjanya disambut dengan 1 bouquet bunga lily putih cantik yang bertengger diatas meja kerjanya. Maya refleks langsung menoleh kearah sunhee yang berada berada berada di depannya.
"ada kartunya ucapan dari pengirimnya miss. Silahkan", ujar sunhee yang tampak tau maksud dari tatapan bos yang itu.
Maya lantas mengambil kartu ucapan yang berada di dalam amplop pink itu setelahnya, sambil mendudukkan diri dikursi nyamannya.
Sunhee sangat ingin menyeletukkan kalimat menggoda kepada bosnya setelah melihat senyum manis maya setelah membaca kartu ucapan itu, atau entah karena siapa pengirimnya.
"semoga bunga ini bisa membuat mu mengawali hari dengan kebahagiaan.
tenang saja, bunga ini tidak akan bisa menglahkan kecantikan mu, M"
- with love, J -
Tanpa melihat isi kartu tersebut jelas sunhee tau siapa pengirimnya karena segala yang dimasukkan ke dalam ruangan maya juga harus seizin sunhee terlebih dahulu.
"maaf miss mengganggu waktu berbunga-bunganya, ini berkas untuk rapat 10 menit lagi ya miss. Staff YG sudah berada di lounge. Apakah miss masih perlu sarapan or something?", ucap sunhee dengan sok serius tapi menahan senyum menggodanya.
Maya jelas tau kelakuan sunhee yang menyindirnya lantas memandang sunhee dengan sebal.
"kau benar-benar merusak mood ku sunhee-a. Tolong siapkan teh dan cookies saja. aku belum terlalu lapar sepertinya", jawab maya.
"mendapatkan kiriman bunga memang bisa membuat kenyang yang miss?", sambung sunhee masih dengan kalimat menggodanya.
"baik miss akan segera saya siapkanteh dan cookiesnya. Permisi", lanjut sunhee ketika melihat maya sudah ingin membalas ucapannya tadi. sunhee langsung berjalan cepat kearah pintu keluar dari ruangan maya.
Maya hanya bisa terkekeh dan menggelengkan kepala melihat kelakuan sunhee. Perempuan mungil yang sepertinya sudah dianggapnya seperti adik kecilnya sendiri.
Tidak lama maya mengeluarkan hp nya untuk mengucapkan terimakasih kepada lelaki si pengirim bunga tersebut. setelahnya maya langsung membaca berkas yang berikan sunhee tadi, dan sembari mengamini kalimat yang ada di kartu ucapan yang dibacanya tadi. mari bahagia!
"oppa, gumawo. bunga yang cantik. Semangat untuk kegiatan hari ini oppa. fighting!"
------------------------------------------------------
"jadi sudah fix ya klausulnya?. Segera akan pihak kami perbaiki dan bisa kita tanda tangani secaptnya. Selanjutnya pembahasan konsep nanti dijadwalkan kembali dengan staff saya yang menangani ini", ucap maya hendak menutup meetingnya kali ini.
"nde. Kami tunggu informasi selanjutnya nona M. Terimakasih. ah, juga saya ingin menyampaikan salam dari lisa-ssi. Dia mengatakan harus saya sampaikan langsung kepada nona M. Maaf terkesan lancang nona, tapi apakah nona kenal secara personal dengan lisa-ssi? Dia tampak antusias sekali ketika mengetahui agensi menyetujui project kerja sama dengan JN-Corp". Lanjut staff YG.
KAMU SEDANG MEMBACA
lovelife
FanfictionSeorang 'mantan' penyanyi terkenal harus merelakan kehidupan pribadinya bersama sang kekasih menjadi sasaran empuk netizen. Berusaha untuk tetap memberikan batasan atas kehidupan pribadinya yang malah membuat trauma tersendiri bagi perjalanan cintan...