DUA PULUH ENAM

31 3 0
                                    

Cuplikan maya menjawab pertanyaan wartawan dengan kesan menantang tersebut sudah tersebar. Wajah maya pun sudah wara-wiri di tv memenuhi semua program acara gosip. Tak sedikit pula rekan-rekan artis yang memberikan dukungannya kepada maya.

Nama dan alamat sang anonim sebenarnya sudah didapat maya 3 jam setelah dirinya menyuruh seseorang untuk menyelidiki, namun maya masih menyimpannya sebagai senjata berikutnya. Maya memang sengaja ingin menantang anonim itu untuk menyebutkan namanya. Karena akan lebih mudah untuk maya melakukan tindakan berikutnya.

Sehari setelahnya, ternyata sang anonim terkena jeratan maya. anonim itu pun muncul kembali dan mengatakan kalau benar orang yang dia maksud itu adalah maya dan revin. maya pun tersenyum membaca berita terbaru itu melalui instagramnya.

Maya langsung menyuruh devi untuk mempersiapkan acara konferensi pers dimalam harinya. maya sudah mendapatkan dukungan dari orang tua dan abangnya, juga tentunta dari revin. revin juga sangat terganggu dengan pemberitaan yang beredar sekarang.

Tidak tanggung-tanggung, maya menyewa sebuah ballroom salah satu hotel mewah di daerah jakarta barat. Ballroom tersebut pun sudah dipenuhi dengan para awak media pemburu berita yang sudah tidak sabar menunggu apa yang akan maya katakan.

Maya sebenarnya juga sudah meminta kehadiran dari salah seorang pengacara ternama di Indonesia untuk mendampinginya malam itu, yang sengaja tidak maya perkenalkan diawal acara nanti.

Devi pun memeriksa segala persiapan acara sebelum benar-benar dimulai, devi tidak ingin ada kesalahan apapun malam itu. karena dia tau benar bagaimana seriusnya maya kali ini. Benar-benar menunjukkan didalam tubuhnya mengalir darah keluarga Joseph.

Acara pun dimulai, maya dengan wajah tersenyumnya melangkah dengan tegas menuju kursi yang sudah disediakan. Maya mengenakan jumpsuit prince of wales wool, keluaran terbaru dari Gucci itu menambah kesan formalnya diacara itu, ditambah make up tipis dan kunciran kuda pada rambutnya. Benar-benar menunjukkan kesan mahal bagi siapapun yang memandangnya.

Maya duduk dengan santai dikursinya, dengan ditemani oleh devi disisi sebelah kirinya. Maya memulai acara tersebut dengan menyapa para awak media yang hadir dengan ramah.

"sesuai ucapan saya kemarin, saya akan langsung muncul dan mengumpulkan teman-teman media semua untuk memberikan tanggapan saya. So thank you, teman-teman semua sudah hadir malam ini. Sorry kalau ini sedikit mendadak, tapi sejujurnya saya juga tidak menyangka kalau respon dari sang Anonim akan secepat ini"

"well, hallo, dear anonim. Atau saya bisa panggil kamu Ibu? Tante? Atau Mba?, karena sepertinya kamu seorang wanita yang berumur lebih tua sedikit dari saya", ucap maya lengkap dengan senyumannya, terlihat sedikit mengejek bagi devi yang tentu sudah hafal betul ekspresi bosnya itu. kemudian menimbulkan sedikit keriuhan dari para media yang berada disana.

"okay, langsung aja ya. Saya akan menanggapi berita yang sudah menyebar luas itu. saya denga tegas menyangkal semua omongan dari Mba Anonim ini. Semua yang dikatakannya tidak ada satupun yang mendekati benar. nanti saya akan menjelaskan satu-satu biar jelas. Nah itu bisa kita liat sama-sama di monitor bagaimana omongan dari Mba Anonim itu", maya menunjuk kearah monitor besar disebelahnya yang sengaja dipasang agak menyerong agar bisa dilihat dari berbagai sudut.

"yang pertama, katanya, saya cuma manfaatin pasangan saya. Saya juga bingung ini dibilang manfaatinnya dari segi mana. Seperti yang diketahui, saya memiliki hubungan dengan seorang laki-laki yang memiliki kesadaran penuh akan dirinya, cerdas, dan memiliki kesehatan jasmani dan rohani. Sudah pasti dia bisa merasakan kalau memang ada yang salah dari diri saya. Sudah pasti hubungan kami tidak akan bertahan sampai selama ini".

"selanjutnta, saya dibilang sudah tidak terkenal, okay kayaknya ini benar sih ya.", ucap maya sambil terkekeh. Seruangan pun ikut tertawa karena ucapan maya.

"lalu katanya saya sudah tidak ada job lagi, ada lho Mba Anonim, tapi ga banyak yang saya ambil. Tergantung waktunya aja. soalnya fokus saya sekarang memang lebih ke bisnis saya. Jadi sebenarnya saya yang lumayan menolak banyak tawaran bernyanyi. Iya kan mba devi? hehehe", sambung maya masih dengan senyum bercandanya. Devi yang melihatnya sampai geleng-geleng kepala

"terus, saya juga dibilang mepet terus ke si atlit biar nama saya naik lagi terus bisa eksis lagi. Ini agak lucu sih sebenarnya. Logikanya, hubungan saya dan revin sanjaya sudah berjalan kurang lebih 2 tahun, dan orang-orang bahkan baru mengetahui hubungan kami pada agustus apa september 2018 lalu. bahkan dari awal kami tidak pernah menyembunyikan hubungan kami, kami masih seperti layaknya pasangan pada umumnya, jalan ke mall, dinner, bahkan nonton bioskop, orang-orang aja yang ga ngeh sama hubungan kami. saya merasa setelah Asian Games barulah orang-orang semakin banyak mengenal sosok pasangan saya ini, dan muncul lah pemberitaan perihal hubungan kami. mungkin kalau niatan saya memang mencari popularitas bukan revin sanjaya yang saya pilih sebagai pasangan saya dari awal".

"selanjutnya, dia bilang lelaki itu berduit, saya juga bersyukur ke tuhan karena sudah mempertemukan saya dengan laki-laki yang sudah bisa bertanggung jawab untuk dirinya sendiri bahkan keluarga nya. lelaki bertanggung jawab saya rasa menjadi kriteria wanita pada umumnya dalam memilih pasangan."

"okey yang terakhir, katanya kemauan saya harus dituruti dan apapun yang saya mau tinggal tunjuk, udah seperti numpang hidup, kalimat terakhir ini yang sangat mengusik saya. Karena jatuhnya sudah fitnah, dan jelas-jelas mengganggu. Bukan hanya mengganggu diri saya sendiri, tapi juga mengganggu nama baik keluarga besar saya, dan mengganggu keluarga pasangan saya dalam menilai saya.", kali ini maya merubah ekspresinya menjadi sangat serius.

"untuk itu saya sudah berkonsultasi sebelumnya, dan meminta kesediaan seorang pengacara untuk mendampingi saya malam ini. Silahkan bergabung dengan kami disini Bapak Hotman Paris", maya mempersilahkan lawyer nya untuk muncul dihadapan media. terdengar suara rentetan kamera beserta flashnya mengiringi langkah pengacara kondang nan terkenal di indonesia itu menuju kursinya yang sudah disediakan disisi sebelah kanan maya. terdengar kehebohan dari para awak media disana. Tidak diragukan lagi bagaimana sepak terjang seorang hotman paris didunia hukum. Bahkan julukan sebagai pengecara mahal sangat melekat pada dirinya.

Hotman paris tampak santai dan tersenyum kearah media menyapa dengan style nya. tidak lupa maya mengucapkan kalimat terimakasih kepada pengacaranya itu karena sudah berkenan untuk hadir mendampinginya.

"saya tegaskan disini, saya memang sudah jarang tampil sebagai seorang penyanyi. Karena fokus saya saat ini adalah menjalankan bisnis saya. Bisnis yang saya jalani ini sangat cukup untuk memenuhi segala kebutuhan hidup saya. Bahkan sampai hari ini, belum ada satupun kekayaan atau aset-aset saya yang berasal dari revin sanjaya,".

"maka dari itu, saya rasa ini sudah sangat mencemari nama baik saya. Maka dari itu saya berniat untuk melanjutkan masalah ini ke jalur hukum, yang nantinya akan saya serahkan semua kepada bapak hotman paris. Jadi nanti bisa sama-sama kita buktikan omongan siapa yang benar.", ujar maya. selanjutnya maya mempersilahkan pengacaranya untuk berbicara. Menjelaskan bagaimana langkah selanjutnya yang akan mereka lakukan terkait proses hukum.

Devi tampak memberikan botol minum kearah maya. maya pun mengambil botol tersebut sambil tersenyum kearah devi sebelum meminumnya.

"good job, may. You are amazing", ucap devi sambil menepuk-nepuk pelan bahu maya.

lovelifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang