lovelife

DUA BELAS

annyeong.

sedikit info guys, di part ini dialog antara pemerannya menggunakan bahasa korea, yang sudah di Indonesiakan. makanya terdengar sedikit baku.

namanya juga cerita 'halu' ya guys, jadi yaaa begitulah.

semoga bisa dipahami ya.

happy reading~

--------------------------------------------------------------------------------

Sesuai rencana, malam itu maya telah bersiap menunggu kedatangan sahabat juno yang kata juno akan datang memberikan surprise ulang tahun kepada juno. Maya sendiri berfikir, surprise macam apa yang sudah diketahui lebih dulu. Namun mengingat maya yang sudah mengerti betul bagaimana hubungan persahabatan ketigannya itu pun memilih untuk mengikuti segala rencana yang sudah disiapkan juno.

Maya akan menjadi surprise balasan juno untuk siwon dan seojoon. Jadi maya akan keluar setelah ada aba-aba dari juno nanti yang akan mengirimkan pesan ke hpnya.

Sedangkan devi, yang sebenarnya sangat ingin bergabung dalam acara itu, apalagi terdapat dua makhluk tampan idolanya didalam acara itu, memilih untuk pergi menemui cem-cemannya, seorang pilot yang entah bagaimana bisa-bisanya juga mendapatkan flight ke seol dihari itu. si pilot tampan itu mengajak devi untuk dinner disalah satu restoran romantis yang ada di korea, setelah mendapatkan bocoran informasi dari juno.

Maya yang tampak lebih antusias menyarankan devi untuk tidak melewatkan tawaran itu. entah apa yang menjadi dasar pertimbangan devi, tetapi selama maya bekerja dengan devi, tidak pernah sekalipun devi menerima pernyataan cinta yang sudah sangat banyak diberikan laki-laki yang dekat dengannya. Devi selalu membiarkan dirinya didekati oleh laki-laki yang dia sukai, tapi hanya sampai dibatas itu, tidak lebih. Maya yang mengetahui hal tersebut hanya bisa memijat kepalanya pusing. Apalagi ketika mendengar alasan dari devi yang mengatakan kalau memang dia tidak merasakan something special pada lelaki yang tengah dekat dengannya itu. maya pun merasakan pusing dikepalanya itu semakin hebat.

Padahal tidak pernah sekalipun maya maupun kontrak kerja mereka melarang devi untuk menjalin hubungan asmara bahkan untuk menikah. Namun memang devi sendiri lah yang selalu membatasi dirinya entah apa alasannya.

Si pilot tampan kali ini bisa dibilang yang paling lama menjalani pendekatan dengan devi. hal itu juga yang membuat maya semakin antusias dengan keberhasilan hubungan devi dengan si pilot tampan itu. maya bahkan mengancam akan mendiamkan devi selama seminggu kalau devi berani menolak tawaran si pilot tampan itu. devi pun menjadi tidak berani menolak tawaran tersebut.

Maya yang sedang menunggu dikamarnya pun mencoba untuk menghubungi revin. Namun tampaknya revin tidak menjawab panggilan telfonnya. Maya melihat jam di hpnya untuk menghitung perbedaan waktu antara korea dengan indonesia. Melihat waktu di indonesia sekarang maya memastikan revin sedang sibuk berkelana di alam mimpinya saat ini.

karena setelah mereka ngobrol hampir sejam ditelfon siang tadi, revin mengatakan kalau hari ini dia tidak ada kegiatan keluar rumah. Kegiatan terpentingnya diwaktu liburan saat ini hanyalah bermain game online di Hpnya.

Revin dan game online nya kadang membuat kemurkaan maya muncul ketika revin dengan sengaja mengabaikan telfon darinya karena sedang bermain game online kesayangannya itu.