TIGA PULUH DELAPAN

32 4 0
                                    

JADI PART TERPANJANG SEJAUH INI. KARENA PART INI JADI PART PERPISAHAN MAYA DAN REVIN. HIKS.

ENJOOOOOOOOOY~
---------------------------------------------------------------

Maya saat ini sedang menatap revin yang duduk di depannya. Belum ada yang mau memulai percakapan. Mereka baru bertemu lagi setelah lebih dari 2 minggu lamanya mereka memutuskan untuk sama-sama menjauh untuk memperbaiki emosi masing-masing. Barulah hari ini maya dan revin janjian untuk membahas kelanjutan hubungan mereka dirumah maya.

Kejadian malam itu, dimana maya harus menerima kenyataan kalau lelaki yang dicintainya ini ditemukannya sedang bersama dengan seorang wanita. Yang entah dari mana awalnya sampai berakhir revin mengantar wanita itu kerumahnya.

Teman-teman maya terus mengikuti mobil revin malam itu, dan disusul dengan kehadiran maya yang mengikuti dari belakang mobil temannya itu. mobil revin masuk ke salah satu komplek perumahan dan berhenti disalah satu rumah disana. Setelah melihat seorang wanita turun dari mobil itu bersama revin, maya langsung menelfon temannya untuk segera pergi dari sana dan tidak lagi mengikuti revin. dengan meyakinkan bahwa tidak ada hal-hal buruk yang akan terjadi teman-temannya pun memilih untuk mengikuti keinginan maya tersebut.

Maya memang tidak akan melakukan hal buruk malam itu, misalnya seperti turun langsung melabrak keduanya atau bahkan menjambak rambut wanita itu, itu dipastikan tidak akan terjadi. Maya bukan tipe wanita bar-bar seperti itu pastinya.

Maya memilih mengirimkan foto revin dan wanita itu saat turun dari mobil yang sempat diabadikannya tadi melalui chat ke revin dengan tambahan kalimat

"aku tunggu kamu dirumah malam ini juga buat dengerin penjelasan kamu"

Setelah memastikan chat nya terkirim maya pun meminta supirnya untuk langsung pulang ke rumahnya.

Kenyataan yang tidak kalah menyakitkan lagi-lagi harus didengarkan maya hari itu juga ketika revin menjelaskan kejadian itu.

Wanita itu bernama Katrine, seorang pegawai bank swasta yang ternyata dikenalkan oleh Oma revin.

Kejadian ketika revin yang tidak bisa dihubungi seharian dan beralasan kalau dipanggil oma nya ke BSD dan membawa oma nya kerumah sakit itu menjadi awal mula pertemuan revin dengan Katrine.

Ternyata hari itu Oma meminta revin untuk ke BSD untuk dikenalkan dengan salah seorang anak kenalan oma di gereja. Oma ternyata sudah lama meminta revin untuk berkenalan dengan Katrine, namun selalu ditolak oleh revin. puncaknya waktu itu oma memang mengatakan dirinya sakit dan ingin revin datang ke BSD menjenguknya. Namun ternyata disana Oma tidak sakit dan juga sudah mengundang Katrine kerumah itu. revin pun tidak bisa lagi mengelak dari jebakan oma nya itu.

Setelah Katrine pergi dari rumah itu barulah revin mengeluarkan amarahnya kepada oma. Perdebatan yang terjadi membuat oma pingsan karena sesak nafas, dan memang oma sempat dilarikan ke rumah sakit. Penjelasan revin ke maya waktu itu memang tidak sepenuhnya bohong. Hanya tidak melengkapi dengan kejadian-kejadian pemicunya saja.

Ketika di IGD rumah sakit itulah oma meminta revin untuk untuk mau mengenal Katrine, tentunnya dengan keadaan yang lemah itu menjadi senjata oma untuk membuat revin tidak sanggup untuk menolak. Revin pun memenuhi permintaan oma nya itu karena tidak ingin melanjutkan perdebatan lagi yang akan mempengaruhi kondisi kesehatan oma nya saat itu.

Mengkhianati maya tentu tidak ada dalam pemikiran revin. revin hanya berfikir mengikuti permintaan oma nya itu untuk waktu yang tidak lama dan akan mengakhiri itu semua dengan membicarakannya baik-baik dengan Katrine tanpa harus diketahui oleh maya. revin sungguh tidak ingin membuat maya tertekan atau bahkan marah kepada revin dan berujung akan meninggalkan revin.

lovelifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang