EMPAT PULUH EMPAT

42 4 0
                                    

"hyung, itu ambil makan siang mu, nanti semakin dingin", ucap suga tiba-tiba menyela kecanggungan disana. Menyadarkan seokjin dari lamunannya

"nde", jawab seokjin tersadar dan langsung mengalihkan pandangannya kearah makanan yang sudah disiapkan disana.

"noona", terdengar suara taehyung yang tiba-tiba memasuki ruangan dan berjalan menghampiri maya, tampak lewat tepat dihadapan seokjin.

"noona, akhirnya...", lanjut taehyung sambil memeluk maya.

Seokjin yang melihat itupun menarik ujung bibirnya sedikit, terlihat tersenyum sinis. Kemudian mengambil makanannya dan duduk disebelah jhope, langsung menyantap makanannya tanpa melihat lagi kearah maya sedikitpun.

"tae, makan dulu", ucap maya sambil melepas pelukan taehyung.

Taehyung pun mengangguk dan mengambil tempat disebelah jimin.

Maya pun kemudian kembali duduk di kursinya setelah di isyaratkan oleh jhope, maya pun membalas dengan senyum kearah jhope. Maya benar-benar sedih dan kecil hati melihat reaksi seokjin terhadap dirinya. Seokjin tampak benar-benar membenci nya sekarang. namun maya sekuat mungkin menahan kesedihan itu didepan yang lain, walaupun dengan melihat matanya saja siapapun akan tau kalau maya sedang menahan tangisnya.

Menyadari suasana yang canggung, namjoon pun berinisiatif untuk memecahkan kediaman mereka semua.

"jadi, kapan kau sampai di korea M?", tanya namjoon yang tampak sudah selesai dengan makanannya itu.

"awal juni, joon", jawab maya.

Mereka yang mendengar itu tampak terkejut. Begitu juga dengan seokjin yang tampak menghentikan gerakan sumpitnya dan menatap kearah maya.

"mwo? kau sudah selama itu disini? yya! Lalu mengapa kau baru menemui kami sekarang?", kali ini suga yang bersuara. Maya sempat melirik kearah seokjin sekilas.

"karena memang hari ini aku dijadwalkan akan bertemu dengan kalian oppa, itupun aku meminta bantuan kepada Bang Pdnim untuk bisa datang lebih awal dari jadwal meeting", jawab maya.

"meeting?", tanya suga lagi. maya pun mengangguk.

"maksud mu meeting dengan JN-Corp? bersama jeno hyung?", tanya namjoon.

"hmm, aku yang mewakili JN-Corp hari ini,", sambung maya lagi.

Walaupun masih bingung tapi mereka tampak mengangguk saja.

 

Mereka pun melanjutkan obrolan mereka dengan santai. Dengan seokjin yang juga masih betah dengan diamnya. Tampak cuek dengan tidak ikut terlibat dalam pembicaraan, hanya fokus kepada hpnya.

--------------------------------------

 

Tidak terasa jam 3 sudah hampir tiba, mereka pun bergegas dan tampak merapikan sisa makanannya yang terlihat berantakan diatas meja. Suatu kebiasaan yang belum hilang sampai saat ini, yang membuat maya semakin merindukan kebersamaan dengan mereka dulu. walaupun sekarang mereka sudah menjelma menjadi sosok superstar namun kebiasaan itu sama sekali tidak hilang dari mereka.

Sejin pun mendatangi mereka kedalam ruangan, diikuti beberapa orang lainnya yang akan membersihkan ruangan tersebut.

Sejin pun menggiring mereka semua keruang rapat yang berada di lantai yang sama. Maya berjalan dibarisan belakang di temani oleh jungkook dan suga. Maya tampak terus memuji transformasi jungkook yang sangat luar biasa itu. dan selalu ditanggapi jungkook dengan tidak kalah lucu dan hebohnya. Sampai membuat jimin risih dan berujung dengan keributan diantara keduanya.

lovelifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang