Sebulan telah berlalu dari badai All England. Devi selalu menyebut itu badai karena benar-benar merusak bosnya. Bayangkan saja bagaimana devi susah payah mengembalikan mood maya. susah payah devi menahan emosinya untuk tidak mencekik bosnya supaya sadar. Untungnya, setelah kejadian malam itu yang devi meninggalkannya sendirian di kantor, maya perlahan bisa kembali menjadi maya yang seperti biasa.
Hubungannya dengan revin pun masih baik-baik saja. Revin dengan sisa waktu liburnya selalu menemui maya entah itu dikantor ataupun dirumah. Revin ternyata membutuhkan kekasihnya untuk menghilangkan stresnya. Menghabiskan waktu bersama dianggap mereka sebagai penawar segala kesusahan mereka berdua.
Keduanya sekarang sudah kembali menjalanin kegiatan seperti biasanya. Maya juga sudah berdamai dengan sosial medianya. Kembali menjadi sosok yang percaya diri dengan tidak menghiraukan mulut neraka netizen.
Tetapi, ketenangan yang devi rasakan tidak berlangsung lama. Instagram dihebohkan dengan kemunculan seorang anonim yang memberikan kesaksiannya kepada salah satu akun gosip lambe-lambe di instagram. Akun lambe gosip tersebut memposting hasil screen shoot sebuah pesan yang dikirim melalui DM Instagram.
"hai, mak lambe. Gue mau berbagi info nih tentang hubungan seorang penyanyi dengan atlit terkenal itu. aku dapat info ini langsung dan jamin terpercaya dari orang terdekat si atlit. Si penyanyi tuh benar-benar Cuma manfatin si atlit aja. maklum ya kan mak, dia udah ga terkenal lagi, udah ga ada job nyenyong lagi. Jadi dipepetin terus deh tuh si atlit. Lumayan kan jadi naik lagi namanya, jadi bisa eksis lagi. Ditambah tu laki berduit kan, makin ga mau dilepasin lah. Kemauannya harus diturutin, minta ini ono tinggal tunjuk, duh udah berasa kayak numpang hidup deh"
Devi yang membaca berita yang diupdate di akun lambe instagram itu merasa kepalanya sedang berasap. Jagat maya indonesia pun langsung heboh meramaikan berita tersebut dan meyakinkan kalau si penyanyi dan si atlit yang dibicarakan itu adalah sosok maya dan revin. karena sejauh ini yang terang-terangan sudah mengkonfirmasi hubungan mereka ke media hanya maya dan revin, walaupun sebenarnya ada beberapa lagi pasangan artis dan atlit yang memiliki hubungan asmara, namun tidak diketahui oleh media.
Devi yang tengah bersantai diruang kerjanya pun langsung bergegas menuju ruangan maya. entah apa lagi nanti yang terjadi dengan mood bosnya, pikir devi. membayangkannya saja sudah membuat kepala devi berdenyut. Ditambah lagi sebelum sampai keruangan maya devi dihampiri oleh salah satu staff keamanan OST yang mengatakan sudah ada beberapa wartawan yang berada dipelataran pintu masuk kantor dan ingin bertemu dengan maya.
"aku ga mau tau. cari sampai dapat siapa orang yang ngirim DM itu. kabarin aku secepatnya", maya baru saja mengakhiri panggilan telfonnya. Devi jelas mendengar omongan maya itu. devi pun menatap maya menunggu penjelasan.
"i'm okay mba. tenang aja. kali ini gue pastiin orang yang ngirim DM itu ketemu langsung sama gue", ucap maya. devi jelas tau kali ini emosi bosnya tidak main-main. Mulai dari menggunakan kata 'gue' yang hampir tidak pernah maya gunakan ketika sedang berbicara dengan orang terdekatnya, sampai menelfon seseorang untuk mecari keberadaan anonim itu. baru kali ini devi melihat sorot mata menyeramkan dari seorang Lady Amaya Joseph. Devi tentu mengenali sorot mata itu ketika memandang Juno. Devi sampai tidak bisa merespon ucapan maya.
"ada media kan di depan? Mba dampingi maya", sambung maya dengan langsung melangkahkan kakinya keluar untuk menemui para pemburu berita itu. devi jelas kaget dengan aksi maya. namun dengar sadar langsung mengikuti langkah maya.
Para media yang melihat sosok maya pun langsung ramai menghampiri. Devi sampai sempat meminta salah satu security yang berada disana untuk berada disisi maya.
Maya pun menyapa para wartawan dengan santai dan tersenyum. devi tidak melihat ada emosi diraut wajah maya. namun itu pula yang membuat devi meremang takut, tidak bisa membayangkan tindakan apa yang bosnya ini lakukan jika sudah kerasukan gen keluarga Joseph-nya. Pertanyaan-pertanyaan wartawan pun ditanggapi maya dengan santai.
"aku barusan banget dikabarin soal berita itu, dan aku udah baca. Tulisannya juga ga jelas untuk siapa jadi aku ga bisa komen apa-apa. Fakta kalau aku seorang penyanyi dan pasangan ku sekarang seorang atlit ya memang benar, tapi aku tidak merasa seperti sosok yang anonim itu gambarkan. Jadi buat apa aku tanggapin. Kalau mau aku tanggapin ya coba langsung sebut nama aku aja", ungkap maya ke wartawan, dengan memandang dengan tenang dan tersenyum kr media. devi semakin merinding.
"kalau memang yang disebut nama aku, teman-teman wartawan ga perlu susah-susah nyariin aku, nanti aku langsung yang bakalan muncul kasih tanggapan. Okey? Permisi ya mba, mas. Aku duluan. Thank you", sambung maya. maya memang sengaja menantang si anonim untuk langsung menyebut namanya. Karena maya juga sangat tau kalau berita itu memang ditujukan untuk dirinya dan revin. akan semakin mudah kalau berita itu lansung menyebutkan namanya.
Maya langsung masuk ke kantornya lagi dan meminta devi untuk langsung saja kembali kerumahnya. Devi pun yang merasa tidak memiliki agenda apapun hari itu langsung setuju dan mengikuti maya kerumahnya. Diperjalanan maya hanya duduk diam sambil menyandarkan tubuhnya dan menutup mata.
Devi yang berada disebelahnya pun langsung menghela nafas dan mencoba ikut untuk menenangkan pikirannya. Mempersiapkan diri untuk entah apa yang akan terjadi kedepannya. Anonim itu benar-benar membangunkan seorang macan, pikir devi.
KAMU SEDANG MEMBACA
lovelife
FanfictionSeorang 'mantan' penyanyi terkenal harus merelakan kehidupan pribadinya bersama sang kekasih menjadi sasaran empuk netizen. Berusaha untuk tetap memberikan batasan atas kehidupan pribadinya yang malah membuat trauma tersendiri bagi perjalanan cintan...