SEMBILAN

46 4 0
                                    

haihooo, enjoy my 'halu' story.

boleh kali di vote dan komen cerita ini.

ditunggu ya, yeoreobun.

gumawo~

------------------------------------------------------

Revin tengah berada diruang kerja maya. siang itu mereka janjian untun pergi makan siang bersama. Sebab besok maya sudah akan berangkat ke Seol, untuk menghadiri perayaan ulang tahun abangnya, Juno.

Kepergian maya ke Seol secara tiba-tiba itupun harus diikhlaskan oleh revin. Maya sudah menawari revin untuk ikut berlibur bersamanya, walaupun sekarang masih dalam masa liburnya, revin tetap tidak bisa ikut mengikuti maya ke korea. Karena revin tidak diizinkan untuk berlibur keluar dari daerah jakarta, demi mempersiapkan fisiknya untuk menghadapi pertandingan bergengsinya akhir tahun ini, yaitu BWF World Tour Final di Guangzhou, China.

Maya tampak masih fokus membaca berkas pekerjaannya, sedangkan revin yang menunggunya tampak santai duduk di sofa sambil memainkan game online di Hpnya. Terdengar suara ketukan pintu ruangan kerja maya. maya pun mengalihkan pandangannya kelayar monitor. Tampak devi tengah berdiri didepan pintunya menunggu pintu tersebut dibukakan oleh si penguasa ruangan. Devi memang tidak akan menggunakan akses bebasnya untuk memasuki ruangan maya ketika ada tamu lain yang berada diruangan tersebut. maya pun menjangkau tombol yang berada diarea samping meja kerjanya.

"masuk, mba dev", ujar maya tanpa mengalihkan perhatian dari berkas kerjanya. Maya memang harus segara menyelesaikan beberapa pekerjannya sebelum akan ditinggalkannya beberapa hari kedepan.

"kalian jadi mau makan siang diluar?", tanya devi pada keduannya kemudian. Devi pun memilih duduk di sofa bersebrangan dengan revin.

"jadi mba, bentar lagi, kerjaan maya hampir selesai kok ini, kenapose? Mau ikut?, ucap maya.

"thanks, but no thanks. Sekedar info aja nih guys, di parkiran depan udah rame banget dipenuhi media. mobil parkir di depan kan vin?, good luck", lanjut maya sambil tersenyum penuh arti.

Revin dan maya pun tampak mengalihkan perhatian penuh mereka kepada sosok devi. mereka tidak menyangka kalau media akan tau keberadaan mereka berdua saat ini.

"serius kamu mba?", tanya maya yang masih tidak percaya.

"liat aja di monitor cctv kamu may", ucap devi kemudian. Ternyata benar, tampak kumpulan media yang tengah menunggu didepan pintu kantornya.

"haisshh, bisa-bisanya pas banget kamu lagi ada disini vin", ujar maya sambil tetap memperhatikan layar monitor cctv nya.

"apa mau delivery makanan aja? Kita bisa makan disini", kata revin.

"no, mereka akan tetap nungguin disana sampai bener-bener tau aku udah ga ada dikantor ini lagi. Hadapin aja, mau gimana lagi?, jawab maya tenang.

"kamu udah jadi ngehubungin youtuber itu kan may?", sambung devi bertanya.

lovelifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang