TRANSMIGRATION QUEEN RACING [TERBIT]

16. Bangkrut

Nungguin update ngak nihh 😅
.

.

.

Cuss baca
.

.

Percakapannya dengan Ella alias Tasya kala itu, membuat Lesham terdiam dan termenung di kamarnya. Memikirkan semua apa yang telah menimpa anaknya membuat Lesham tak berhenti untuk menyangkalnya. Apakah Ella berbicara jujur? Apa Ella membohonginya. Merasakan dilema dalam dirinya, Lesham kali ini mencoba untuk mempercayai Putrinya.

Tapi kalau Ella sampai membohonginya, itu sungguh menyakitinya. Namun dalam hatinya, dia sangat mempercayai anaknya tersebut. Tapi dia tidak boleh mempercayainya begitu saja, tanpa adanya sebuah bukti. Oleh karena itu, kali ini akan ada kesepakatan antara dirinya dan Putrinya.

Lesham hanya punya Ella dalam hidupnya, Ella adalah dunianya. Bahkan alasan utama dirinya menikah dengan Lea adalah Ella, agar Ella tidak merasa kesepian karna ditinggal pergi oleh Ibunya. Kalau boleh jujur Lesham sendiri tak mencintai Lea. Dia hanya melihat sosok Ibu yang baik untuk Putrinya, Ella. Oleh sebab itulah Lesham menikahi Lea.

Tapi jika Ella berkata bohong tentang Lea dan Friska, dirinya juga harus bertindak tegas kepada Ella. Karena bagaimana pun juga sekarang Lea dan Friska adalah anggota keluarganya. Tapi jika itu terbukti benar, maka detik itu juga Lesham akan meninggalkan dan membalas perbuatan Lea dan juga anak tirinya dengan berkali-kali lipat atas apa yag telah dilakukannya kepada Putrinya.

"Pa, kenapa? Kok dari tadi ngelamun?" tanya Lea yang melihat Lesham yang sedari tadi hanya terdiam.

"Gapapa, yuk tidur," jawab Lesham untuk mengalihkan perhatian Lea.

"Bener gapapa? Setelah berbicara sama Ella, kamu kok jadi diem gini. Emang Ella ngomong apa aja sama kamu Pa?" tanya Lea waspada, pasalnya sedari tadi Lea sudah merasa was-was, takut jika Ella berbicara sesuatu yang buruk tentang dirinya kepada Lesham.

"Enggak kok, cuma dia bilang kangen sama aku, terus juga bahas masalah sekolahnya aja," kata Lesham berbohong, yang membuat Lea bernafas lega karena Ella tidak mengatakan apapun juga.

Untunglah anak sialan itu gak bicara aneh aneh.

"Terus kenapa diem aja?"

"Aku barusan dapat telfon dari perusahaan, dan di perusahaan lagi ada masalah besar. Kamu doain aku aja ya, supaya bisa atasin masalah ini," ujar Lesham kepada Lea.

"Pasti Pa, selalu aku doain kamu," melihat perlakuan Lea kepada lesham seketika membuat Lesham ragu dengan apa yang diucapkan oleh Putrinya Ella. Tapi tidak ada salahnya jika dia menuruti kemauan Ella.

_____________ლ(́◉◞౪◟◉‵ლ)___________

"Baik, Papa akan usahakan semuanya dengan satu syarat, kamu tidak boleh balapan-balapan lagi."

Di dalam kamar, Ella merasa sangat lega. Dirinya bukanlah Ella yang bakal diam saja saat melihat kelakuan ibu tiri dan saudara tirinya itu. Ella merasa begitu lega, karena akhirnya dia bisa bicara jujur kepada Lesham. Mungkin jika sedari awal dulu Ella berkata jujur kepada Lesham, mungkin dia akan merasakan kebahagiaan yang sekarang dirasakan oleh Ella.

"2 minggu Ella, cuma 2 minggu, bersabarlah sampai waktu itu datang. Selesaikan dulu permasalahan dengan keluarga Ella, baru kamu bisa selesaikan permasalahan hidupmu. Semoga semua berjalan sesuai dengan rencana," gumam Ella.