26. Balapan

27.6K 2.6K 66
                                    

Seusai makan Ella dan Morgan berjalan-jalan ke pasar malam. Suasana yang ramai membuat semangat Ella semakin membara. Dirinya memang berusia 25 tahun, tetapi jika di hadapkan dengan pasar malam, jiwa kekanakannya seolah muncul kembali.

 Dirinya memang berusia 25 tahun, tetapi jika di hadapkan dengan pasar malam, jiwa kekanakannya seolah muncul kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dengan semangat, gadis cantik itu terus saja menyeret Morgan untuk mencoba berbagai macam permainan. Morgan hanya tersenyum kecil melihat keantusiasan Ella. Saat sedang berlari kesana kemari, dia hendak terjatuh, untungnya dengan sigap Morgan berhasil menahannya. Untuk sesaat, sepasang mata mereka bertemu, hingga tatapan kedua mata mereka terkunci beberapa detik. Mereka berada dalam posisi dekat dengan saling berpandangan satu sama lain.

 Mereka berada dalam posisi dekat dengan saling berpandangan satu sama lain

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Saat tersadar, Ella buru-buru berdiri dan merapikan bajunya. Morgan yang melihat Ella salah tingkah dengan wajah yang memerah membuatnya terkekeh kecil.

"Gak usah salah tingkah gitu kali."

"Siapa juga yang salah tingkah," elak Ella ketus.

"Itu kelihatan, pipi lo aja merah gitu."

"Memangnya kenapa? Orang di sini hawanya panas, mangkanya aku kegerahan, sampai membuat wajahku merah."

"Iya deh, percaya," ucap Morgan meledek.

"Ish," desis Ella kesal.

"Yaudah, yuk beli es krim, biar lo lebih adem." Ella hanya tersenyum kecil mendengar ajakan Morgan.

Ella dan Morgan akhirnya membeli es krim di salah satu kedai. Setelah membeli es krim Ella dan Morgan berjalan beriringan.

"Gue dari dulu selalu pengen ngajak lo jalan kayak gini, tapi lo selalu nolak gue. Gue cukup heran, saat dirooftop tadi lo tiba-tiba ngeiyain ucapan gue."

"Kenapa, lo gak suka?"

"Apa ada alasan buat gue gak suka? Gue malah seneng lo bisa buka diri lo, lo berubah ... entah kenapa gue ngerasa lo seperti bukan Ella yang gue kenal dulu."

"Gue memang bukan Ella yang lo kenal," sahut Ella tenang.

"Gue tahu lo bukan Ella yang dulu gue kenal, Ella yang sekarang adalah sosok yang lebih berani menghadapi dunia. Gue suka dengan perubahan lo. Meski begitu, gue harap lo tetap jadi Ella yang sama, Ella yang selalu ada di samping gue."

TRANSMIGRATION QUEEN RACING [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang