Sesaat, tangan orang tersebut sudah menyentuh helm milik Ella, Ella segera mencekal tangan orang tersebut dan memelintirnya hingga orang itu merintih kesakitan. Dengan cepat, Ella segera bangkit berdiri dan menghajarnya dengan membabi buta, sampai orang tersebut nampak babak belur hingga tak berdaya. Hal tersebut membuat sekelompok orang yang melihatnya menganga tak percaya. Bagaimana tidak, 1 banding 10 dan hanya dalam waktu singkat semuanya beres. Dia itu manusia apa bukan? Bagaimana bisa seorang manusia mengalahkan sepuluh orang, seorang diri.
Setelah menghajar ke sepuluh orang tersebut, Ella melihat ke kelompok sekolah lainnya yang menjadi lawan orang yang sudah menghajarnya tadi, Ella sadar mereka semua tengah melihat dan memperhatikan tingkahnya. Tapi Ella tidak ambil pusing itu semua, toh mereka hanya diam tak melawannya. Ella pun segera melajukan kembali motornya dan pergi meninggalkan sekelompok orang yang menatapnya dengan kagum dan raut penasaran.
"Itu tadi orang atau apa?" tanya Gael Adelardo, dengan tatapan tak percaya.
"Dari postur tubuhnya gue juga yakin, kalau dia itu cewek. Tapi masa iya sih, dia cewek bisa hajar si Kenzo Leroy, beserta kesembilan anggotanya segampang itu?" ujar Omar Narendra.
"Gue juga gak yakin kalau dia memang cewek, meskipun posturnya kayak cewek sih," ucap Ardan, Rafardan Pradipta.
"Cabut," ucap Rigel Madhava Yutapea, yang diangguki oleh yang lainnya.
o(〃^▽^〃)o
Saat sampai di rumah, Ella langsung saja bebaring menuju kamarnya. Badannya terasa sakit semua dan dia hanya ingin tidur sejenak, setelah lelah melawan sepuluh orang yang ditemuinya di jalan.
Tanpa sadar Ella sudah tidur, hingga langit berubah menjadi gelap. Lesham yang baru saja sampai rumah melihat rumahnya yang terasa begitu sepi, seolah tidak ada kehidupan sama sekali di dalamnya. Sampai dia berpikir, apakah anaknya itu belum pulang? Lesham pun berjalan menuju kamar putrinya untuk memastikannya. Saat sampai di depan kamar putrinya, Lesham langsung saja membuka pintu kamar tersebut tanpa mengetuknya terlebih dahulu.
Dilihatnya seorang gadis remaja yang tengah bergelut di dalam selimut, sembari memeluk gulingnya. Lesham dapat melihat dan merasakan wajah tenang dan damai putrinya itu, dirinya pun mengelus puncak kepala putrinya itu hingga Ella mengeliat kecil dalam tidur nyenyaknya.
Mata yang terpejam indah itu mulai terbuka dan mengerjabkannya beberapa kali untuk menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam retina matanya.
"Eh Papa udah pulang," ucap Ella sembari mendudukan dirinya.
"Hm, capek?" tanya Lesham yang mendapatkan kekehan dari sang anak.
"Harusnya Ella yang nanya Papa, Papa capek?" tanya Ella yang mendapat kecupan di pipi kanannya.
"Mana mungkin Papa capek, kamu pulang jam berapa? Lain kali pamit dulu kalau mau pergi keluar kota. Pakai bolos sekolah lagi." Menyentil pelan kening kepala Ella, membuatnya memanyunkan bibirnya sembari mengusap keningnya.
"Hehe, iya, iya Pa, maafin Ella ya? Ella juga ada perlu yang mendesak. Gimana Pa soal Lea dan Friska?"
"Mereka belum mengaku juga," ujar Lesham yang dibalas dengusan kasar dari Ella.
"Papa tenang aja ya, Ella bakal bantuin Papa. Tanpa mereka bicara, Ella pasti bisa nemuin Mama," ungkap Ella yang dibalas dengan pelukan hangat Lesham.
"Udah makan belum?" tanya Lesham yang dijawab gelengan kepala oleh Ella.
"Yaudah mandi dulu terus turun ke bawah, Papa tunggu, kita bakal makan bersama. Papa juga mau lihat dulu gimana keadaan dua peliharaan kita," ucap Lesham dengan senyum smirknya. Ella sudah tahu betul gimana sifat Lesham. Dirinya tidak akan pernah main-main dalam menyiksa seseorang. Dirinya adalah tipe orang yang tidak suka, jika melihat lawannya mati begitu saja. Karena dirinya lebih suka orang tersebut memohon untuk segera diakhiri hidupnya, oleh sebab itu dirinya selalu menyiksa secara perlahan. Sedangkan Ella tidak diizinkan Lesham untuk mengotori tangannya, hanya untuk menyiksa Lea dan Friska. Ella hanya diizinkan melihat tanpa menyentuh. Biarkan saja para Bodyguard yang menjalankan tugasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRATION QUEEN RACING [TERBIT]
Ficção Adolescente❗FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!! Transmigration? Apa yang akan orang pikirkan tentang Transmigrasi? Siapa yang menyangka jika seorang gadis yang menyandang gelar Queen Racing bisa bertransmigrasi ke tubuh seseorang Upik Abu yang sayangnya memiliki Ibu...