Bagaimana Caranya?

52 8 0
                                    

Jumpa kali ini, aku datang berdua: aku yang dipaksa dewasa dan anak kecil mengabadi lugu dalam diriku--yang kerap melangit tanya dan merapal semoga; perihalmu yang termakna sebagai rindu.

"Tanyamu membuka pintu-pintu dunia baru, pangeran kecilku, yang kau tak perlu merasa bersalah apalagi dipersalahkan."

Dan tanyaku kali ini takkan lagi berharap sebuah jawab; cukup diam dan dengarkan sajalah, Ibu.

Bagaimana caranya membiasa pada suaramu terpenjara di telinga?
Bagaimana caranya membiasa pada rautmu yang terpahat di bingkai mata?
Bagaimana caranya membiasa pada kenangan yang kian terpajang di ingatan?
Bagaimana caranya berdamai dengan diriku yang tak bisa berdamai pada sebuah kepergian?

Dan aku yang dipaksa dewasa tengah memarahi aku yang lugu, Ibu--yang merengkuh sedu pada sebuah batu; haribaanmu.

"Tak boleh ada tangis. Meski langkah-langkahku yang terajut jauh kelak membikin sanubariku lebam membengkak."

Lubuk Garam, 23 April 2021

Sebelum Malam-Malam TanggalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang