Pelukmu yang biasa
Membuatnya menggigil
Bergemeletuk ia menyesap setengah isi cangkirmu yang sayup;
entah berisi apa--sembari menekan gerimis biar masuk kembali ke dalam urat-urat mata"Kau lupa menyalakan perapian di dadamu."
"Atau musim dingin itu sebagai jawaban untuk yang kau anggap sudah selesai."Setengahnya lagi ia tenggak secepat cahaya--meski tahu isinya tuba.
Melibur, 29 April 2021

KAMU SEDANG MEMBACA
Sebelum Malam-Malam Tanggal
PoesíaSeketika aku semacam gigil dedaunan yang bergeletuk direngkuh embun, dan kau tangkai-tangkai waktu kering; terpanggang musim-musim hilang yang panjang.