Peluk Batu

45 9 5
                                    

Dulu aku bahagia
Hidup aku hirup dalam-dalam, Ayah
Tanpa takut apa-apa
Secercah cahaya di wajahmu
Sempat terangi aku selalu

Sampai ayah pergi
Tangis tiada henti

Bukan salah ayah sangka
Aku kan dijaga sikap baiknya
Perlahan sirna
Berganti warna

Kelam pekat, Ayah
Aku pengap
Ia lesap

Tangan-tangan menjerat kaki
Terjerambab aku

Bunda terisak sendirian
Sepanci rawon takzim mendengar
Saat mereka justeru kehilangan telinga

Ayah, aku menyusul
Tapi Bunda bagaimana?
Tapi aku ingin jumpa
Tapi Bunda bagaimana?
Tapi aku sudah tak kuat lagi

05 Desember 2021



RIP Novia Widyasari

Sebelum Malam-Malam TanggalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang