Masih segar sedu tadi malam
Memeluk lingkar mata dan ia
Yang diketuk pagi supaya bergegas
Menjerang entah dan menyesapnya sekali lagiIngatan usang menolak asing
Siapa yang berdaya mencabut yang mengakar lama
Saban kali berusaha, ia terselam sejauh-jauhnya
Tiap kali ia merasa mampu, ia hanya seorang penipuLambat-laun, kan sampai juga perjalanan
Meski sedanmu tiada usai menghela
Lambat-laun, kan usai juga kesedihan
Meski bilur membiru menjarah hatimu sebelumnyaSabtu, 12 Feb 2022

KAMU SEDANG MEMBACA
Sebelum Malam-Malam Tanggal
PoesíaSeketika aku semacam gigil dedaunan yang bergeletuk direngkuh embun, dan kau tangkai-tangkai waktu kering; terpanggang musim-musim hilang yang panjang.