Satu Januari 2022: Terserah

43 12 4
                                    

Tempat ini tidak lagi ramai
Banyak tamu yang pergi
Aku mengusir mereka jauh-jauh
Sembari mengusap hujan yang jatuh di pipi
Berulang genggam memukul dada,
tolong, luruhlah lara di hati

Berlari menggenggam makian
Inginku kah yang berlebihan?
Tak pernah adil berbicara
Mataku kah merawat cerca?

Berdiri di depan cermin pecah
Menyusun keping-keping aku
Yang kian tak sempurna

Aku kalah,
Ruang ini sudah terkosongkan dari
mimpi-mimpi yang lama terpajang
Dulu pengingat kala lelah-lelahnya berjuang
Kini, mati, dan aku takkan lagi mati-matian

Tak lagi meninggikan ekspektasi
Terserah mauMu saja bagaimana
Baik menurutmu bakalan kuikuti tanpa lagi sibuk bertanya

Satu Januari 2022

Sebelum Malam-Malam TanggalTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang