Di Halaman Belakang Puisi Ini
Puisi M. Aan MansyurPuisi adalah pesta, seperti ulang tahun
atau pernikahan, tetapi benci perayaan.
ada beranda di halaman belakang buat
setiap tamu yang datang. Aku biarkan
orang-orang berbincang dan bersulang
dengan diri sendiri.Aku mungkin tidak berada disana–
aku sedang menemani diriku
di taman kota atau perpustakaan atau
terjebak pesta berbeda dalam puisi
yang belum dituliskan.Aku mengundang kau juga. Datanglah.
Masuklah. Tak ada kamera tersembunyi
yang mengawasimu seperti di tiap sudut kota.
Di puisiku hanya akan kau temukan tubuhmu
jatuh ke lengan seseorang. Dia menciummu
hingga kau lupa kau pernah merasa ditinggalkan.Kau boleh membayangkan dia adalah aku
atau siapapun yang kau inginkan.
Nb: sangat boleh sekali bila kamu ingin memutarkan video yang ada multimedia

KAMU SEDANG MEMBACA
Sebelum Malam-Malam Tanggal
PoesiaSeketika aku semacam gigil dedaunan yang bergeletuk direngkuh embun, dan kau tangkai-tangkai waktu kering; terpanggang musim-musim hilang yang panjang.