Maka selipkanlah keping-keping suaramu ke setiap inci sudut rumah ini; supaya suaraku tak menggaung sepi meski tubuhmu telah melangkah jauh hingga tak bisa lagi kusentuh.
Maka tenang saja, engkau tiada henti kan mengarus di sungai merah dalam daksaku; sebab dengan begitu bisa kurasakan kau tak kemana-mana; sebab dengan begitu aku bisa merasa baik-baik saja.
Bencah Umbai, 25 Mei 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Sebelum Malam-Malam Tanggal
PoetrySeketika aku semacam gigil dedaunan yang bergeletuk direngkuh embun, dan kau tangkai-tangkai waktu kering; terpanggang musim-musim hilang yang panjang.