.
.
Pak Jeje mengambil alih jam pelajaran karena guru yang bersangkutan tidak dapat hadir. Jiyu sudah dag dig dug setengah sekarat, mengingat bahwa ada pekerjaan rumah yang belum ia kerjakan. Sialnya Pak Jeje mendapat amanah untuk mengumpulkan pr yang diberi pada kelas mereka minggu lalu. Seperti biasa, dia, Arga, Lukas, dan beberapa murid lainnya termasuk Jeka yang tidak pernah menyiapkan pr. Hapal dengan kebiasaan mereka, tak tanggung-tanggung Pak Jeje langsung menghukum mereka untuk hormat bendera hingga jam pelajarannya selesai. Memilih abai dengan keadaan Jiyu yang masih pincang. Agaknya kelewat dongkol karena gadis itu selalu berbuat seenaknya.Jiyu, Lukas, Arga, dan dua orang lainnya berdiri tegak dengan sikap hormat di bawah terik matahari yang tidak begitu cerah. Sementara di belakang mereka, Jeka dengan santainya duduk di bawah salah satu pohon. Satu-satunya murid yang tidak pernah sekalipun menuruti guru. Masa bodo jika nantinya dia dihukum lebih berat lagi karena tidak mau melakukan hukuman yang sudah diberi.
"Masih sanggup kan Ji? Kalo enggak istirahat aja. Entar gue bilangin sama Pak Jeje," ujar Arga khawatir.
Jiyu hanya menggeleng. Meski sebenarnya kepalanya terasa mulai pening akibat tidak sarapan tadi pagi. Ditambah sinar matahari yang menghantam seluruh tubuhnya hingga memanas. Bukannya sok-sokan menolak, Jiyu sudah tahu kalau dia minta istirahat, yang ada makin di omelin sama Pak Jeje.
"Nyawa lo udah kaya mau keluar Ji . Serius nggak mau?" imbuh Lukas.
"Ntar aja, tunggu sekalian gue pingsan." Jiyu menjawab.
Tepat sepersekon setelah mengatakan itu, Jiyu benar-benar jatuh pingsan. Kontan membuat semua orang terkejut. Lukas dan Arga langsung jongkok dan menepuk pelan pipi cewek itu guna membangunkannya.
Dari arah lapangan sebelah tepatnya lapangan voli, dimana Taehyun yang sedang dalam pelajaran olahraga melihat kejadian itu. Lantas langsung berlari menghampiri si pacar yang sudah tergeletak tak sadarkan diri. Dalam hati mengumpat pada kedua teman Jiyu. Tolol! Bego! Sudah tahu pingsan, seharusnya dibawa ke UKS. Ia kemudian langsung menggendong tubuh Jiyu untuk dibawa ke UKS. Sementara Aga dan Lukas mengikutinya seraya membawa tongkat si gadis.
KAMU SEDANG MEMBACA
GANGSTA : Dangerous Boyfriend [Completed]
Teen Fiction[] "Ngapain senyum-senyum. Masih kelas sepuluh udah berani bolos." "Kelas sebelas kak." Taehyun meralat. "Kak Jiyu dihukum ya?" Ia turut bertanya balik. "Kok malah nanya balik? Tahu darimana nama gue?!" "Kan aku cenayang," candanya. "Aku juga tahu t...