Hai semuaa... kali ini (doakan ya) aku bakal update teros!! mau khatamin biar kelar wkwk. jangan bosen bosen nunggu and read cerita aku ya guys😉
siapa yang udah kangen aliya dan ustadz Unch?? yok simak kelanjutannya yaaaaa
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Aliya POV
kulihat kamar dalam keadaan gelap, lalu saat aku meraba raba mencari saklar lampu tiba tiba lampu menyala terang benderang. Membuat mataku buram. Setelah menyesuaikan mata terlihatlah..
"kejutaan!!!!"teriak aliya dan beberapa temanku.
Dikamarku dan Najwa banyak terdapat balon balon berhamburan lalu maisng masing dari mereka membawa party spring yang disemburkan ke arahku. aku yang syok dengan kejadian tadi masih linglung beberapa saat lalu tertawa terbahak, senang bahwa mereka begitu menyambut kedatanganku.
"makasih banyak teman teman, sumpah aku kaget banget haha"tawaku lagi
"haha, iya dong kami terlalu rindu nih sama kamu"ujar Dinda teman kamar sebelahku
"iyaa, apalagi si Najwa ini, tiap hari mesti bilang kangen kamu haha dan dia selalu ngerepotin kita kita kalo dia lagi takut sendirian" sahut Aisyah
"eh syah, kamu nih itu aib tahu"jawab Najwa sambil cemberut
aku hanya tertawa melihat tingkah mereka, sungguh begitu aku dikelilingi oleh banyak orang yang menyayangiku.
"udah ah, ayok itu Aliya dibantu guys, bawaannya kelihatan berat"ujar Dinda
"haha nggak usah, ini nggak seberapa berat kok makasih banyak lo guys sambutannya" ucapku lagi
"iya Aliyaa"jawab Najwa gemas lalu melanjutkan "ish, aku kangen banget sama kamu.. mau pelukk"kata Najwa manja
aku tertawa lalu bergegas memeluknya diikuti oleh teman temanku yang lain. setelah acara berpelukan ala teletubies ini selesai kami membereskan sisa sisa kekacauan tadi sambil bercanda riang. Setelah semua bersih satu persatu teman temanku kembali ke kamarnya untuk melanjutkan kegiatan kembali sedangkan aku dibantu Najwa merapikan barang barang yang kubawa sambil bersenda gurau.
aku mengeluarkan barang yang tadi ustadz unch beri ke aku, ternyata isinya alarm pantes aja beliau mewanti wanti jangan sampai telat lagi. najwa melihatku mengeluarkan alarm itu lalu berucap.
" aduhh, ngapain juga beli alarm, tiap aku bangunin aja masih ogah ogahan ini pake alarm mana bisa bangun."
" inii dikasih Najwaaa, ya kali aku beli padahal udah ada alarm ajaib di kamar" sambil melirik Najwa
" idih, emang dikasih siapa? Ustadz unch kan?" tebaknya tepat sasaran
aku mengangguk " yah moga aja karena alarm dari ayang jadi semangat bangunnya." aku tertawa dan Najwa ikut ketawa juga mendengar ucapanku.
setelah kami melanjutkan rutinitas seperti biasanya ketika di pesantren. Malam pun tiba, semua santri bergegas untuk tidur mempersiapkan hari esok yaitu hari senin dengan semangat yang baru. begitupula dengan Aliya yang harus mempersiapkan kembali mentalnya bertemu dengan tanggung jawabnya sebagai OSIS.
Hari Senin adalah hari yang paling sering dibenci karena hari pertama menjalankan kegiatan setelah libur. Namun itu tak menyurutkan semangat Aliya untuk masuk ke sekolah karena dia sudah beberapa hari tak masuk sekolah.
Hari pertamanya itu sangatlah sibuk. Baru masuk kelas saja sudah ada panggilan dari speaker untuk seluruh pengurus OSIS karena ada breafing singkat sebelum pelaksanaan upacara bendera. walau pengurus OSIS tidak menjadi panitia upacara namun mereka mendapat tugas untuk mengatur dan mentertibkan barisan para siswa. Usai breafing singkat itu bel tanda masuk berbunyi seluruh pengurus OSIS berhamburan keluar ruangan dan berlari cepat menuju pos masing masing untuk menjalankan tugas mereka.
Aliya dengan cekatan mentertibkan barisan para siswi dibantu dengan beberapa pengurus OSIS. setelah barisan rapi dimulailah upacara dengan khidmat. Usai pengibaran bendera dan ceramah singkat dari kepala sekolah upacara dibubarkan. Aliya pun ikut kembali ke kelas dengan para siswa lainnya dan siap memulai pelajaran hari ini.
Di tengah tengah pelajaran jam kedua, lagi dan lagi pengurus OSIS dipanggil ke ruang pertemuan. Ternyata kali ini membahas rencana program kerja untuk kepengurusan dekade kami. Rapat berlangsung hingga jam istirahat berbunyi sehingga rapat diberhentikan sementara dan dilanjut saat jam terakhir.
"Huft...hari ini numpuk banget kerjaannya"kataku lesu
"semangat dong masa gitu aja udah lemes, ini cuman awal aja kok ntar lama lama juga biasa" kata suara disampingku
"eh"aku menoleh ternyata syahrial sudah disampingku "iya juga sih, emang kalo awal mah kerjaannya banyak ntar kalo udah pertengahan mulai enteng tapi pas akhir banyak llagi kan bikin laporan haha"lanjutku
"iya juga sih" ujar syahrial sambil menggaruk kepalanya "yah pokoknya kudu ekstra semangat deh ini kan amanah dan kita dipercaya buat megang itu" kata syahrial
aku mengangguk angguk membenarkan "eh mau ke kantin Ri?bareng aja yuk kayaknya kalo balik ke kelas dulu nggak memungkinkan deh" ajakku
"ayok lah, ini hampir seluruh pengurus kepalaran ya habis mikir proker kedepannya haha" ujar Syahrial
"iya nih Ri, kepala rasanya panas banget udah gitu peru keroncongan plus plus deh" sahut Diana
kami saling melempar candaan hingga tiba di kantin. Di kantin mataku mengedar mencari keberadaan Najwa lalu menemukannya duduk bersama Ustadz Ali. Tentu saja aku bertanya tanya mengapa bisa Najwa bersama Ustadz Ali namun aku memutuskan untuk menanyakannya nanti sekaligus membiarkan kebersamaan mereka berdua. hitung hitung barangkali setelah aku Najwa jadi sama ustadz Ali
Aku mengikuti jejak teman temanku yang lain yang sudah duduk manis di meja kantin. kuputuskan untuk bergabung duduk di sebelah Yunita salah satu pengurus OSIS. setelah makanan kupesan sambil menunggu aku berbincang bincang dengan Yunita dan teman temannya, yah itung itung ajang pengakraban diri dengan anggota hehe.
Halo guys!!! lama nggak ketemu yaa😂 pada kangen nggak nih wkwk. sama Aliya kok bukan sama authornya xixi
tunggu next episode ya guys..jangan bosen bosen baca cerita akuuh. oiya kalo ada kritik atau saran bisa dimasukkan ke kolom komentar atau kalian bisa chat aku yaa (pasti dibalas kok)
sampai ketemu di next episode ya guys VOTE and COMMENT kalian sangat berarti buat power aku nulis xixi. byee
KAMU SEDANG MEMBACA
Ustadzku Imamku ( Re Post )
RomanceRE POST EDITION🤗🙏 FOLLOW DULU YUK UNTUK KENYAMANAN BERSAMA 😊 Apa? mondok? emang sih dulu Umi dan Abah pernah mengungkitnya, tapi kurasa itu hanya gurauan, ternyata aku harus mondok di pesantren milik temannya umi. Untung ketemu sama dia, jadi bet...