Friends With Benefit ✔

23. Sang Mantan

sepanjang perjalanan menuju apartemennya, ansara hanya diam sambil memandang langit malam dari dalam mobil. ia gak nyangka banget kalo harus ketemu lagi sama yuta, dan yang lebih gak nyangka juga ternyata joana yang notabenenya klien ansara adalah calon istrinya. otomatis ansara juga yang bakal ngurus segala keperluan pernikahan yuta karena ia calon pengantin pria nya.

"sayang, are you ok?" tanya jaehyun yang melihat tunangannya itu sepanjang perjalanan terus merenung.

"yang." panggil jaehyun lagi, kali ini ansara menoleh karena sebelah tangan jaehyun mengelus pipinya.

"hm, eh iya?"

"kamu ngelamun ya? kenapa?" tanya jaehyun yang matanya sesekali melirik ansara.

"aku gapapa, kayaknya kecapean aja ngurusin reunian tadi." bohong ansara, kemudian jaehyun menempelkan tangan kirinya ke dahi ansara, memastikan kalo kesayangannya itu baik-baik aja.

"ke dokter dulu yuk, takutnya kamu sakit." ajak jaehyun.

ansara menggeleng. "gapapa sayang, di bawa istirahat juga sembuh kok."

jaehyun tampak khawatir, ia jadi menyalahkan dirinya sendiri karena harus meminta ansara untuk menggantikan dirinya menjadi panitia.

di lain tempat yuta juga sama lagi mikirin ansara, masih terbayang jelas saat manik kedua mata mereka bertemu. lima tahun, lima tahun lamanya gak ketemu tapi ansara masih tetap cantik. apalagi saat ia memakai gaun berwarna merah dengan rambut panjangnya yang terurai tanpa poni didahinya.

ansaranya sudah semakin dewasa sekarang. emang orang kalo udah jadi mantan glow up nya bukan main.

ia tersenyum simpul, gak bohong kalo yuta merindukan gadisnya itu. cuman sekarang ini terpisah karena keduanya udah punya pasangan masing-masing.

di tambah yuta tau ternyata ansara udah bertunangan dengan jaehyun, sahabatnya sendiri. meskipun sakit hati, tapi yuta masih tetap bersyukur kalo yang dapetin hati kesayangannya itu pria baik-baik.

"lo jangan mikirin dia lagi yut, ingat dia calon istri orang." gumam yuta ke dirinya sendiri.

—————

seperti yang sudah dijanjikan, karena minggu kemarin ansara dengan klien nya batal bertemu, dan pagi ini nih rencana nya joana mengajak ansara untuk kembali berdiskusi dimana tempat prewedding yang cocok di sekitaran bandung.

dalam hatinya ansara belum siap kalo emang sampe ketemu yuta lagi, tapi dia tetap harus menjunjung tinggu profesionalitas kerjanya. ansara kan memang dibayar untuk mengurus keperluan pernikahan. meskipun itu nikahan mantannya sendiri.

sebelum berangkat ke lokasi dimana ia dan joana bertemu, ansara menyempatkan diri untuk membuat sarapan karena jaehyun lagi menginap diapartemennya.

"masak apa sayang?" ujar jaehyun yang tiba-tiba memeluk pinggang ansara dari belakang.

"sarapan buat kamu, oh iya abis ini aku mau langsung ke daerah cikole buat liat lokasi foto prewedding. kamu aku tinggal gapapa ya?" sahut ansara sambil mematikan kompor, lalu menata sarapan ke atas piring.

ngeuh gak sih kalo rasanya ansara pernah diginiin sama seseorang, dipeluk terus ditanya lagi masak apa. kayak dejavu gitu.

"yaudah gapapa, biar aku yang anterin ya." ujar jaehyun.

lalu ansara membalikan tubuhnya jadi menghadap kekasihnya itu dan memberikan kecupan manis dipagi hari.

"gak usah, bentar lagi anak-anak dibutik jemput aku." jawab ansara, kemudian ia melingkarkan tangannya dileher jaehyun.