27. Ansara & Her Problems

6.9K 1K 262
                                    


AKHIRNYA FWB 300K❤, yuk bisa kan naik ke 500K? bisa lah, bisa dong 😅 biar tambah gregetan konfliknya.

siapin tisu mari kita nangis bersama sepanjang jalan cerita ini 🙏























setelah kejadian mereka berdua ciuman tadi, ansara tersadar lalu meminta yuta untuk pergi karena ia ingin berganti baju.

belum selesai fitting gaun pengantin ansara tiba-tiba berlari keluar dan kabur dari butik, yuta mengejar sambil berteriak memanggil namanya. sedangkan renjun dan nina keliatan bingung ada apa dengan bossnya itu.

ansara masuk ke dalam mobil, ia menangis tersedu-sedu.

"ra, buka dulu pintunya. aku mau ngomong." ujar yuta yang menggedor-gedor kaca mobil ansara.

namun perempuan itu gak menghiraukan sama sekali ucapan yuta. ia malah menyalakan mesin mobil lalu menginjak pedal gas dan meninggalkan yuta yang merasa sangat bersalah kepadanya.

yuta kembali lagi masuk ke dalam butik, dan menerima beberapa pertanyaan yang dilontarkan renjun serta nina yang masih kebingungan, ada apa sih sama mereka berdua.

"pak, bu ansara mau kemana?"

"pak yuta ngapain boss saya, kok bu cala nangis?"

yuta meminta mereka berdua untuk duduk, lalu ia menjelaskan kalo tadi ia dengan sengaja mencium ansara.

atuh lah renjun dan nina yang tadinya bingung jadi kaget, buset apa-apaan nih laki maen cium-cium calon tunangan orang. mana dia sendiri mau nikah juga. usah pada gila apa dunia.

"ai pak yuta geus teu waras?!" ujar renjun dengan spontan.

"gak habis thinking saya pak." nina membelalakan matanya sambil menutup mulutnya dengan kedua tangan.

"iya saya tau saya yang salah." ujar yuta dengan lesu.

lanjut kemudian yuta menceritakan semua tentang hubungannya dan ansara dulu dari semasa kuliah hingga ia harus pergi ke jepang dan pulang ke bandung untuk menikahi joana.

renjun dan nina dengan seksama memperhatikan yuta, mereka berdua juga kaget ternyata bu boss nya ini mantan terindahnya. bukan terindah lagi, tapi bener-bener dibikin gagal move on.

pantesan waktu kemarin bu cala nangis, ini toh biang keroknya. batin renjun.

"saya cerita kayak gini karena saya tau, kalian berdua tuh benar-benar orang kepercayaan nya ansara." ucap yuta.

lalu renjun dan nina kompak gak bakalan membeberkan cerita ini sama siapapun, mereka juga ngertiin perasaannya ansara. apalagi jaehyun, jangan sampe keceplosan.

"kalo gitu saya pamit pulang, terimakasih sebelumnya." yuta membuka tuxedonya, lalu bergegas pergi dari butik.

sepeninggalnya yuta, renjun mencak-mencak. gila tuh orang udah punya calon istri masih aja gagal move on sama boss nya.

"nina, cukup kita berdua aja yang tau, anak-anak yang lain jangan. apalagi kalo sampe haechan denger." ujar renjun dan nina menganggukan kepalanya. ia juga gak mungkin se tega itu ngebocorin rahasia yang paling rahasia.















kini kita pindah ke ansara yang lagi nangis sesegukan seorang diri di teras cikapundung, hatinya begitu sakit dan bimbang secara bersamaan mengingat ia masih ada rasa dengan yuta dan di satu sisi ia juga mencintai jaehyun.

ansara terus-terusan kepikiran jaehyun yang selama ini udah berjuang untuk membahagiakannya. tapi ia gak bisa terus-terusan bohong kepada diri sendiri kalo ansara juga masih menginginkan mantan kekasihnya itu.

Friends With Benefit ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang