ansara terkejut karena ia bangun kesiangan hari ini, semalam ia harus begadang di depan layar macbook karena harus menyelesaikan pekerjaannya. ditambah saat ia mengetahui kalo lagi berbadan dua, ansara udah beberapa kali bolak-balik kamar mandi karena merasakan mual diperutnya.
"duh kok hamil begini banget ya, dikit-dikit puyeng dikit-dikit mual." ujar ansara yang sekarang lagi di kamar mandi.
"kalo papa jaehyun tau, nanti kamu bakal disentil nih dasar anak kecil." lanjutnya sambil menunjuk-nunjuk perutnya di depan cermin westafel.
ia juga lupa, pagi ini tuh harus nyiapin air hangat buat jaehyun di lap. duh bisa-bisanya sih ansara bangun telat, biasanya kan ansara selalu bangun subuh.
ia menyiapkan air hangat untuk jaehyun, lalu menghampiri calon suaminya yang masih tertidur pulas. tapi ansara agak aneh, kok dari kemarin jaehyun gak bangun-bangun. mungkin efek dari suntikan sama kemoterapi kali ya, makanya jaehyun lelap banget.
"ayang bangun yuk, kita mandi dulu. nanti abis itu sarapan." ansara mengelus-elus pipi jaehyun yang masih memejamkan matanya.
gak biasanya nih jaehyun di panggil gak nyaut.
"sayang." ansara mencium pipi dan hidungnya untuk membangunkan calon suaminta itu.
tapi nihil, gak ada respon sama sekali. ini membuat ansara jadi panik, kemudian ia menekan bel disamping ranjang memanggil perawat yang tengah berjaga diluar.
lalu dua orang perawat masuk ke dalam kamar mereka, ansara menjelaskan kalo ia tadi hendak memandikan jaehyun, tapi pria itu sama sekali gak merespon ucapan ansara.
satu orang perawat keluar dari kamar untuk memanggil dokter, dan satu lagi memberikan pertolongan pertama.
tubuh ansara menegang, tangannya gemetar takut terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. kemudian dokter pun datang dan meminta ansara untuk keluar sebentar.
di ruang tunggu ansara menelpon johnny dan memintanya untuk datang ke rumah sakit, dengan cepat johnny pun mengiyakan permintaan sahabatnya itu dan langsung pergi dari kantor menuju rumah sakit.
"jae semoga kamu gapapa, semoga kamu gapapa." ujar ansara berkali-kali sambil terus berjalan mondari-mandir di depan pintu kamar.
beberapa menit setelah ditelepon johnny pun sampai di rumah sakit dan langsung menghampiri ansara yang lagi berdiri sambil menangis menatap jaehyun yang sedang di periksa oleh dokter.
"ra." panggil johnny, ansara pun menoleh.
"kenapa, kenapa sama jaehyun?" tanya johnny yang juga ikutan panik.
"gue gak tau, dari kemarin jaehyun gak bangun-bangun." ujar ansara yang otaknya malah kepikiran yang aneh-aneh melihat kondisi jaehyun saat ini.
tiba-tiba jaehyun dibawa keluar oleh beberapa orang perawat, ansara dan johnny terkejut saat tim medis membuka pintu kamar rawat dan mengeluarkan jaehyun beserta ranjangnya.
"dokter, jaehyun kenapa?" tanya ansara.
"pak jaehyun dalam kondisi kritis bu, kami harus membawanya ke ruangan ICU agar pak jaehyun mendapatkan penanganan dari tim medis kami secara tepat."
dunia ansara serasa hancur saat ini, ia mulai menangis dan tubuhnya tiba-tiba gak kuat lalu ia terjatuh. untungnya ada johnny yang sigap menahan ansara saat ia terjatuh pingsan.
johnny membopong ansara menuju ke ruangan unit gawat darurat, hidung nya dipakai selang oksigen dan tangan kanannya dipasang selang infus.
dokter memberi tau johnny agar ansara jangan sampai kelelahan apalagi sampai banyak pikiran karena nanti akan mengganggu kandungan yang berada di dalam perutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Friends With Benefit ✔
Fanfiction🔞 temen tapi nganu. - 𝐟𝐞𝐚𝐭. 𝐘𝐮𝐭𝐚 𝐍𝐚𝐤𝐚𝐦𝐨𝐭𝐨 Rank #1 YutaNakamoto 26 Januari 2021 Rank #5 Yuta 26 Januari 2021 Rank #14 Friends 25 April 2021 Rank #9 Friends 27 April 2021 Rank #4 Yuta 17 Mei 2021 Rank #3 Yuta 23 Mei 2021 ⚠️ NC 21+ 🔞...